jpnn.com, KENYA - Empat orang tewas dan tiga lainnya hilang saat kelompok wisata tersapu banjir bandang di Taman Nasional Hell's Gate, Kenya, menurut otoritas suaka margasatwa kelolaan pemerintah, Senin.
Insiden terjadi pada Minggu di Lembah Rift di barat laut Nairobi, Ibu Kota Kenya, demikian dinyatakan Dinas Satwa Liar Kenya (KWS) di akun Twitter miliknya.
BACA JUGA: Satu Wisatawan Lokal Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pantai 46 Langkat
"Operasi pencarian dan penyelamatan tiga wisatawan yang hilang masih berlangsung di Taman Nasonal Hell's Gate. Dua jasad lainnya ditemukan semalam, menambah jumlah korban tewas akibat banjir bandang tragis menjadi empat orang," cuit KWS.
BACA JUGA : Bantuan Tak Datang, Korban Banjir Bandang Protes Keras
BACA JUGA: Wisatawan Hanyut di Pantai 46 Sungai Bekulam
Para korban terdiri atas lima wisatawan Kenya, seorang pemandu setempat dan seorang warga asing yang kewarganegaraannya tak disebutkan.
KWS melaporkan ngarai di taman nasional ditutup untuk umum pada Minggu seusai kejadian.
BACA JUGA: Liburan Dua Wisatawan Bandung ke Danau Biru Tangerang Berakhir Maut
BACA JUGA : Banjir Bandang Menerjang, Rumah Hancur, Ternak Warga Hanyut
Taman Nasonal Hell's Gate terkenal dengan gumpalan asapnya yang berasal dari aktivitas panas bumi bawah tanah. Di daerah sebelahnya, uap dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
Ngarai di taman tersebut rawan terhadap banjir bandang dan sebelumnya pernah menelan korban jiwa.
Pada 2012, banjir menewaskan tujuh orang dari kelompok gereja yang sedang berwisata.(reuters/asrimayangsari/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Wisatawan Terseret Ombak, Dua Belum Ditemukan
Redaktur & Reporter : Natalia