jpnn.com - TANJUNG SELOR – iPad yang dibagikan kepada anggota DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) menuai sorotan tajam. Pasalnya, gawai keluaran Apple itu dianggap tidak mendesak.
Pemilik akun Facebook Gus Rahadia misalnya. Dia mempertanyakan kebijakan pembelian komputer tablet itu. “Apa-apaan ini? Masih banyak masyarakat miskin di hulu Pak Dewan. Dewan Kaltara apa kerjamu buat masyarakat miskin?” tulisnya, Jumat (10/6).
BACA JUGA: Penghasilan Pemulung Ternyata Jutaan
Sorotan juga disampaikan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kaltara Yosran Effendi. Menurutnya, iPad yang diberikan kepada masing-masing anggota DPRD Kaltara tidak tepat.
“Kalaupun bicara kebutuhan, kebutuhan yang mana? Mending lebih diprioritaskan ke yang lain. Misal, untuk membantu biaya pendidikan. Teman-teman kami ada yang tidak bisa melanjutkan kuliah karena terbentur biaya,” ujarnya.
BACA JUGA: Gempar, Pria Tergeletak Bersimbah Darah di Jalan
Ia juga yakin setiap anggota DPRD Kaltara telah memiliki gadget atau gawai pribadi yang dapat digunakan mengakses maupun mengunduh peraturan dan undang-undang yang dibutuhkan.
Apalagi, lanjutnya, para wakil rakyat sudah digaji. Menurut perkiraannya gaji yang diterima wakil rakyat cukup untuk membeli gadget. “Kalau dibelikan, berarti kan membebani anggaran daerah,” kritiknya. (fen/jos/jpnn)
BACA JUGA: Banyak PNS Minta Pindah, Bupati Pusing
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Telat Semenit Saja, Tunjangan Dipotong
Redaktur : Tim Redaksi