jpnn.com - BANGKALAN—Biasanya kurma dibawa dari Timur Tengah. Namun, Anda kini bisa mencoba kurma olahan dari Indonesia. Yaitu dari olahan buah salak buatan warga Bangkalan, Jawa Timur
penduduk setempat mengenalnya dengan nama kurma salak. Penemunya adalah Sania, warga asal kampung Morkolak Barat, Desa Kramat, Kecamatan Kota Bangkalan.
BACA JUGA: Bersedekahlah Agar Ringan Pertanggungjawaban Terhadap Harta di Akhirat
Sania menyatakan, timbulnya ide itu karena setiap masa panen buah salak di daerahnya sangat banyak dan berlimpah, sehingga tidak jarang banyak yang dibuang begitu saja.
Berangkat dari hal tersebut, Sania, mencoba untuk merebus buah salak yang dicampur gula kemudian memasukkannya ke dalam oven.
“Tidak disangka buah salak yang telah diolah hasilnya sama dengan buah kurma. Bahkan bentuk, warna, dan rasanya tidak jauh beda dengan kurma asal negara Arab,” kata Sania.
Kurma salak hasil olahan Saniah, mampu menembus pasar di Jawa Timur, seperti Surabaya dan Malang, bahkan di Madura. Kurma salak menjadi suguhan bagi tamu yang bertandang pada orang yang baru datang dari menunaikan ibadah haji.
Sania juga mengaku, omzet penjualan buah kurma cukup meningkat di bulan Ramadan seperti saat ini,
BACA JUGA: Ramadan, KKP Gelar Operasi Pasar
“Dalam satu hari bisa memproduksi 30 sampai 60 kilogram buah salak, dengan hasil penjualan mencapai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta,” tambahnya.
Sementara itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bangkalan, sangat serius dalam memberikan pembinaan dan bantuan pada warga agar produksi kurma salak lebih baik dan berkualitas. Bahkan pihak Disperidak Kabupaten Bangkalan, telah memberikan izin produksi pada pembuatan kurma salak ini. (mud/flo/jpnn)
BACA JUGA: Safari Ramadan, Istri Petinggi Golkar Tebar Mukena
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin Harga Daging Sapi Rp 80 Ribu, Pedagang: Gak Mungkin
Redaktur : Tim Redaksi