Enam Bangunan Bersejarah Ini Akan Dilewati Pemindahan Jenazah Lee Kuan Yew

Minggu, 29 Maret 2015 – 06:49 WIB
Lee Kuan Yew. Foto: reuters

PROSESI pemakaman kenegaraan Lee Kuan Yew hari ini akan dimulai pukul 12.30 waktu Singapura dengan pemindahan peti jenazah dari gedung parlemen ke gedung Pusat Kebudayaan Nasional di Universitas Nasional Singapura (National University of Singapore/NUS). Acara puncak dilangsungkan di NUS pukul 14.00.
-------------
Laporan Diar Chandra-Dipta Wahyu, Singapura
------------
Dalam susunan acara yang diterima Jawa Pos, ada enam bangunan bersejarah yang bakal dilewati selama prosesi pemindahan jenazah Lee dari gedung parlemen di Jalan North Bridge hingga ke Pusat Kebudayaan di NUS.

Yakni, gedung parlemen, gedung parlemen yang pertama didirikan (Old Parliament House), City Hall dan The Padang, Tanjong Pagar Estate, Biro Investigasi Tindakan Korupsi, dan berakhir di Pusat Budaya NUS. Masing-masing gedung itu memiliki sejarah utama dalam perjalanan hidup Lee sebagai pendiri Singapura, tokoh politik, serta pemimpin negara.

BACA JUGA: Foto Pesawat Vladimir Putin Bocor ke Internet, Wow Mewahnya...

Rencananya, sebelum jenazah bertolak ke NUS, Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) akan melakukan upacara militer yang didahului 21 tembakan ke udara dan atraksi pesawat jet.

Jarak yang akan ditempuh dari gedung parlemen hingga ke NUS mencapai 15,4 kilometer dengan perkiraan waktu sekitar 37 menit.

BACA JUGA: Rela Menunggu 10 Jam untuk Bisa Berada di Depan Keranda Jenazah

Di sepanjang rute prosesi tersebut, dari pantauan Jawa Pos, sudah terpasang barikade besi kuning. Pemerintah menganjurkan warga yang berdiri berjajar di sepanjang barikade tidak bergerak mengikuti iringan peti jenazah dalam mobil.

Sementara itu, proses perabuan bagi Lee dilakukan setelah prosesi pemakaman kenegaraan di Mandai Crematorium. Perabuan berlangsung tertutup khusus untuk keluarga inti.  (*/c5/kim)

BACA JUGA: Ini Sejumlah Tokoh Dunia yang Hadiri Pemakaman Lee Kuan Yew

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepepet, Kaleng Sarden pun Jadi Senjata Merampok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler