Enam Bocah Kesentrum, Satu Tewas

Rabu, 14 Maret 2012 – 10:14 WIB

TASIK – Enam bocah di Cieurih Kaler, Kersanegara, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Selasa (13/3) sore kesetrum. Satu anak tewas akibat kejadian itu, sedangkan sisanya mengalami shock.

Informasi yang dihimpun Radar (Group JPNN) di lokasi kejadian, satu anak yang tewas  bernama Januar Supriadi (8). Dia anak pasangan Intan (30) dan Dia (31). Adapun, lima teman Januar yang selamat yaitu Robi (6), Riksam (7), Jajang (8), Latif (6) dan Adang (7). Mereka kesetrum saat bermain kucing-kucingan.
 
“Ketika bermain itu semua anak-anak menurut keterangan anak-anak, mereka memegang tiang kanopi. Ketika dipegang ternyata ada setruman,” ujar Wawan (35) warga sekitar kepada wartawan.

Saat itu, enam anak itu bermain kucing-kucingan dengan cara memegang tiang kanopi. Satu anak, memegang satu tiang. Diduga, Januar memegang tiang yang memiliki aliran listrik paling kuat. “Kelima anak tidak luka. Hanya shock saja. Sementara korban langsung terkapar di lokasi,” papar Wawan.

Warga mengira saat itu korban pingsang. Januar pun langsung dibawa ke rumah orang tuanya. Namun, saat dicek, ternyata anak pria itu sudah tidak bernyawa lagi.
Adapun listrik yang mengalir di tiang-tiang kanopi di depan rumah salah satu warga itu diduga berasal dari kebocoran kabel yang menghubungkan rumah warga yang satu dengan warga lainnya atau sumber listrik. “Diduga kabelnya bocor sehingga merambat ke tiang kanopi,” ujarnya.

Sementara itu, ibu korban, Intan (30) mengaku awalnya dia mengetahui anaknya hanya pingsan. “Saya kejadiannya tidak tahu, gimana, tapi anak saya dibawa warga ke rumah, katanya pingsan. Karena saya kurang percaya, saya manggil ustadz untuk mengeceknya. Setelah dicek ternyata anak saya sudah meninggal,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, Intan tidak akan menuntut siapa-siapa, karena sudah menerimanya sebagai takdir. “Saya sudah terima bahwa kematian anak saya adalah takdir,” ujarnya.

Saat ini kasus tewasnya Januar ditangani Polsek Cibeureum. Namun, kanitreskrim Polsek Cibeureum Aiptu Suharli tadi malam belum memberikan komentar, karena pihaknya belum melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan meminta keterangan dari para korban dan saksi .“Yang jelas untuk saat ini kejadian ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (yna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Tabung Pelontar Diamankan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler