Enam Bulan Lagi, Listrik di Kalsel Tercukupi

Jumat, 08 Februari 2013 – 13:41 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyebutkan, beberapa unit PLTU Asam-Asam di Kalimantan Selatan telah selesai dibangun. PLTU tersebut, kata Dahlan, diharapkan bisa menyuplai listrik di seluruh Kalimantan Selatan.

"Unit 3 dan 4 PLTU Asam-Asam sudah selesai dibangun dan sudah menghasilkan listrik masing-masing 65 mega watt," ujar Dahlan Iskan kepada JPNN, Jumat (8/2).

Sementara unit satu dan dua yang tengah rusak, harus berhenti untuk diperbaiki terlebih dahulu karena unit 3 dan 4 baru selesai dibangun. Dan nantinya yang akan diperbaiki terlebih dulu adalah unit satu, yang memakan waktu kurang lebih selama sebulan.

Menurut Dahlan dalam waktu enam bulan ke depan, empat unit PLTU Asam cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kalsel. Karena, meski selesai unit 3 dan 4 belum otomatis menyelesaikan krisis listrik di Kalsel. "Tapi itu harus disyukuri karena selesainya unit 3 dan 4, berarti ada kesempatan untuk memperbaiki unit 1 dan 2," papar Dahlan.

"Bayangkan kalau unit 3 dan 4 belum jadi dan unit 1 dan 2 harus diperbaiki, maka Kalsel akan sangat menderita. Tapi dengan selesainya unit 3 dan 4, ada kesempatan untuk memperbaiki unit 1 dan 2 yang sudah lama tidak diperbaiki," sambungnya.

Dahlan juga menjelaskan bahwa pabrik baja milik Antam di Batu Licin sudah bisa menghasilkan listrik 15 mega watt mulai bulan ini. "Saya minta agar PLN segera menyerapnya untuk kepentingan masyarakat Kalsel. Saya minta PLN segera membeli listrik dari pabrik baja tersebut karena pabrik baja tersebut kelebihan listrik 15 mega watt," jelasnya.

Mantan Bos PLN ini juga minta agar PLN segera membeli listrik dari pembangkit baru milik Adaro yang kapasitasnya cukup besar 2x30 mega watt untuk menambah kekuatan listrik di Kalsel. Pembangunan pembangkit milik perusahan tambang batubara itu, sambungnya, sudah hampir rampung.

"Mungkin 2-3 bulan lagi sudah bisa menghasilkan listrik. Adaro tidak menggunakan listrik tersebut, selebihnya harus segera dibeli oleh PLN," terangnya.

Menurut Dahlan, jika unit 1 dan 2 Asam-Asam sudah selesai diperbaiki, pembelian listrik dari pabrik baja Batulicin sudah dilakukan dan pembelian listrik PLTU milik Adaro bisa direalisasikan, maka listrik di Kalsel sudah sangat cukup.

"Semua itu kira-kira akan terjadi 6 bulan lagi. Begitu pulang dari Kalsel, saya langsung  mengadakan pembicaraan dengan PLN untuk merealisakan semua itu," pungkasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Dikuasai Nasabah Orang Kaya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler