jpnn.com - PEKANBARU - Suami istri penjaga kebun dan sapi di Desa Kuala Sumendang, Kecamatan Bandar Petalangan disekap kawanan rampok berpistol, Minggu (13/3) sekitar pukul 01.00 WIB. Enam ekor sapi yang jadi incaran gagal dibawa kabur lantaran melompat dari mobil.
Awalnya, Ahmad (28) dan istrinya Susanti (28) sedang tidur dengan anak mereka yang masih di bawah lima tahun. Mereka menjaga kebun sawit milik Sulaiman.
BACA JUGA: Nasib 2 Penjambret di Makassar, Satu Dibekuk, 1 Babak Belur
Tiba-tiba pintu digedor. Ahmad beranjak dari tempat tidur untuk membuka pintu. Ketika pintu dibuka, tiga pemuda bersebo langsung masuk. Mereka kemudian menodongkan benda mirip senjata api laras panjang dan golok.
Ahmad tak berkutik. Istrinya yang terbangun lantaran mendengar keributan, juga tak berdaya melawan. Suami istri ini kemudian diikat. Dua di antara pelaku kemudian keluar untuk mengambil sapi di kandang. Sedangkan satu lagi mengawasi situasi sambil menenteng senjata api.
BACA JUGA: Malu-maluin Banget! Polisi kok Jambret Handphone
Mendadak si anak yang tadinya tidur pulas, menangis sejadi-jadinya. Susanti memohon agar ikatannya dibuka agar bisa menyusui.
Iba melihat si anak menangis, satu pelaku tadi membuka ikatan Susanti. Sementara di luar, dua pelaku lainnya sibuk menaikkan sapi ke dalam mobil.
BACA JUGA: Modal Kain Sarung, Tujuh Napi Bobol Lapas Paledang
Totalnya ada delapan ekor sapi yang dimasukkan ke mobil. Namun entah kenapa, dua di antaranya melompat.
Tak mau ambil reskiko, pelaku kemudian kabur dari lokasi. Sialnya, baru beranjak sekitar 700 meter, sapi kembali berontak dan melompat dari bak truk.
Pelaku awalnya mencoba mengejar sapi yang kabur tersebut. Namun hari keburu pagi. Mereka kemudian memilih kabur dari sana.
Susanti yang mengetahui kawanan rampok telah kabur, segera membuka ikatan suaminya. Setelah itu mereka mendatangi pos sekuriti PT Serikat Putra untuk meminta bantuan diantarkan ke rumah Surisno.
Ditemani Surisno, keduanya kemudian melapor ke Pos Polisi Lubuk Terap dan di lanjutkan ke Polsek Bunut. Mendapat laporan, polisi turun ke tempat kejadian perkara dan menyisir sekitar lokasi. Dibantu warga, akhirnya enam ekor sapi yang sempat dibawa, berhasil ditemukan.
Paur Humas Polres Pelalawan Ipda M Sijabat kemarin membenarkan adanya perampokan tersebut. “Pelaku diduga mengunakan senjata api. Mereka gagal membawa hasil rampokan,’’ ujar M Sijabat.(MXK/MXQ/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Pemuda Dikeroyok, Ditikam Lalu Harta Dikuras
Redaktur : Tim Redaksi