MATARAM--Selama tahun 2011 satuan narkoba berhasil menggaruk enam oknum anggota polisi yang terlibat dalam kasus narkoba. Enam oknum polisi yang tersangkut kasus narkoba tersebut berasal dari polres yang berbeda. Namun, sebagian besar yang terungkap berasal dari Polres Mataram. Dari enam orang oknum anggota polisi, sudah tiga orang yang divonis, tiga lainnya masih dalam proses.
"Yang terungkap itu rata-rata pemakai aktif," kata Kapolres Mataram melalui Kasat Narkoba Polres Mataram AKP I Gusti Putu Suarnaya didampingi Kasubag Humas Polres Mataram AKP Arif Yuswanto, kemarin.
Enam oknum polisi masing-masing berinisial WHY, AG, IH, BN, GD dan DI. Tiga oknum polisi WHY, AG, IH, itu kasus sudah diputus atau divonis, sementara BN, GD dan DI masih dalam tahap pemberkasan." BN dan GD tahap satu, sedangkan DI anggota Polres Lobar yang bertugas di Polsek Senggigi dalam tahap pemberkasan," jelasnya.
Oknum polisi berinisial BN tertangkap ketika hendak menggelar pesta sabu di Babakan Kamis (24/11) lalu. Oknum polisi itu kedapatan memiliki sabu seberat 0,58 gram. BN merupakan anggota Polresta Mataram berpangkat Bripda.
Barang haram milik BN ditemukan di dalam tas hitam miliknya yang dililit dengan plastik putih lengkap dengan bungkusan plastik bening. Tertangkapnya Briptu DI menambah catatan oknum polisi yang tersangkut kasus narkoba. Oknum polisi yang berusia 25 tahun digrebek di kosnya di Jalan Abdul Kadir Munsi, Mataram Jumat (16/12) lalu.
Dari tangan oknum polisi asal Bima itu, petugas menyita seperangkat alat untuk nyabu dan satu poket sabu-sabu seberat 0,72 gram. Dia merupakan anggota Polres Lombok Barat bertugas di Polsek Senggigi. Diketahui, selama dua minggu terakhir bulan Desember lalu, Satuan Nakoba Polres Mataram berhasil mengungkap enam kasus dengan sembilan tersangka. Mereka yang ditangkap, ada yang berprofesi sebagai pengedar, ada pula yang menjadi pemakai aktif. Namun yang mendominasi adalah pengungkapan terhadap pelaku yang memakai dan mengedarkan narkoba jenis sabu.
Berdasarkan catatan Koran ini, pelaku yang berhasil dikerangkeng polisi adalah Pak Haji di Hotel Omega bersama rekannya, oknum polisi berinisial BN dan dua rekannya. Ada lagi Pak Haji yang lain yang ditangkap saat melintas di simpang empat Dasan Cermen. Penangkapan pengedar di Abian Tubuh yang juga seorang penjaga arena permainan biliar, penangkapan seorang warga di sekitar Taman Mayura, dan terakhir penangkapan janda dua anak. (cr-mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Turis Guang Dong Kunjungi Danau Toba
Redaktur : Tim Redaksi