jpnn.com, NGAWI - Sebanyak enam orang warga Desa Cantel Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, Jatim keracunan setelah mengonsumsi jamu tradisional racikan yang dijual keliling.
Mereka adalah Sumanto (57), Supinah (55), Sarwan (49), Kasiran (30), Sugeng (35) dan Purwanto (36).
BACA JUGA: Vanessa Angel: Mas, Jamunya Mas, Biar Strong Mas
Keenam warga itu kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Widodo dan Rumah Sakit Umum Dokter Soeroto Ngawi.
BACA JUGA : Puluhan Siswa SD Keracunan Lemper
BACA JUGA: Peserta Aksi Kawal MK Keracunan, Abdullah Hehamahua Salahkan Kaki Lima
Mereka menderita mual, muntah serta pusing, setelah mengonsumsi jamu itu
Suparmi, warga setempat menjelaskan, peristiwa berawal saat beberapa warga membeli jamu tradisional ke penjual yang bernama Sulasih.
BACA JUGA: Dandim dan Kapolsek Ikut Keracunan Makanan
"Sulasih yang biasa keliling di Desa Cantel Kecamatan Pitu," ujar Suparmi.
Korban tidak mengetahui campuran yang diracik oleh penjual jamu, karena sudah langganan sejak lama. Karena itu warga yang membeli langsung meminum jamu tersebut.
BACA JUGA : 1 Orang Meninggal, 89 Dirawat Akibat Keracunan Ayam Kremes
Sementara itu, Iptu Subandi, Kapolsek Pitu, menjelaskan, pihaknya yang mendapat laporan, langsung melakukan identifikasi dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk mendata korban yang dirawat di rumah sakit.
Atas kasus ini, polisi mengamankan barang bukti sejumlah bungkus bekas jamu tradisional, untuk dilakukan uji laboratorium.
"Polisi juga akan mencari keberadaan penjual jamu untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara korban hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Iptu Subandi. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Murid SD Keracunan Mi Telur
Redaktur & Reporter : Natalia