jpnn.com - PANGKALAN BUN – Sebanyak enam rumah di Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), luluh lantak dilalap api, Selasa (16/9) pukul 00.12 WIB. Selain enam rumah yang telah menjadi arang, tercatat ada empat bangunan lainnya rusak ringan akibat amukan si jago merah.
Saksi mata, Kasman menceritakan, sebelum kejadian ia sedang bersenda gurau dengan rekan-rekannya di kediaman H Matsah (H Ugun) yang juga menjadi korban. Tiba-tiba muncul api dari rumah kosong milik H Heru.
BACA JUGA: Bandara Jabar Dibangun Terintegrasi dengan Kawasan Aerocity
“Rumah itu kosong, kalau siang saja digunakan untuk istirahat para tukang bangunan,” ujarnya.
Setelah melihat api, ia bersama warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar dan merembet ke rumah lainnya. Besarnya kobaran api membuat warga kewalahan. Tim pemadam kebakaran milik Pemkab Kobar juga turun setelah mendapat informasi adanya kebakaran. Tetapi api lebih cepat melalap beberapa rumah. Beberapa warga berjibaku menyelematkan harta benda, ada pula yang membantu memadamkan api.
BACA JUGA: Di Sidrap, Granat Aktif Jadi Mainan Anak
Ketua RT 14B Arbani mengatakan, baru mengetahui saat api sudah membesar. Ia sendiri masih belum tahu persis apa penyebab kebakaran tersebut. Api baru bisa dipadamkan setelah sekitar dua jam kemudian, setelah ada bantuan dari pemadam kebakaran.
“Pada saat kejadian orang sedang terlelap tidur semua, jadi cukup mengagetkan warga dan para korban,” ujarnya.
BACA JUGA: Aktivitas Menurun, Gunung Slamet Tetap Siaga
Rumah yang rusak berat adalah milik Syaiful Mundjir, H Achmad Alfani Djamal (alm), H Matsah, H Enor/Madan, H Heru, dan Akram (Atho Sport). Sementara yang rumah mengalami rusak sedang adalah milik Murjani (Amang Imi). Rumah rusak ringan milik Syaiful Anwar, H Ilyas, dan H Heru. Sejumlah barang-barang berharga korban sebagian ikut ludes terbakar, termasuk surat-surat penting.
“Kita belum data secara rinci, tetapi kerugian diperkirakan mencapai miliaran,” jelasnya.
Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Andreas Alek Danantara menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut.
“Kita masih selidiki terkait asal api, kita juga sudah melakukan olah TKP dan sudah memberikan garis polisi,” ujarnya.(sam/yit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penyebab 700 Ribu Warga Bali Beol Sembarangan
Redaktur : Tim Redaksi