jpnn.com - JAKARTA - Hari ini (10/2), puluhan ribu massa honorer kategori dua (K2) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden, Jakarta. Untuk sampai ke ibukota, dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
Dengan gaji di kisaran Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu per bulan, sudah pasti mereka harus mencari sumber pendanaan untuk bisa sampai ke Jakarta.
BACA JUGA: Honorer K2 Demo Besar, Ini ‎Atribut yang Harus Dikenakan
"Kami sangat hargai usaha dan upaya honorer K2 dalam menyukseskan demo nasional besok. Berbagai cara dilakukan masing-masing korwil/korda demi mendapatkan dana bagi perjuangan honorer K2 menjadi CPNS," beber Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong kepada JPNN, Selasa (9/2).
Pengumpulan dana ini dari berbagai sumber, lanjutnya, namun yang paling utama adalah semangat pengorbanan honorer K2. Mereka rela menggadaikan bahkan menjual harta bendanya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Senator: Penanganan DBD Juga Fokus ke Sekolah
Ini Enam Sumber Dana Honorer K2:
1. Swadaya murni honorer (gadai atau jual harta benda, pinjam ke tetangga/koperasi/kerabat)
2. Iuran (tidak mengikat tergantung kerelaan)
3. Pengumpulan koin Jihad Akbar 10 -12 Februari (meminta bantuan dari masyarakat dengan menyodorkan kota koin di persimpangan jalan)
4. Bantuan dari kepala daerah yang peduli honorer K2
5. Bantuan dari anggota DPR/DPRD, DPD yang peduli honorer K2
6. Bantuan organisasi kependidikan
BACA JUGA: Jabatan Ketua DPR Bukan Halangan untuk Akom Jadi Caketum Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... 100 Pamdal Perempuan Honorer K2 DKI di Barisan Terdepan
Redaktur : Tim Redaksi