Encik Menyanyi 'Jarji Jarbeh' di Depan Bu Mega, dari Lengji Lengbeh ke Tengji Tengbeh

Rabu, 07 Juni 2023 – 15:26 WIB
Musikus sekaligus penyanyi Sri Krishna alias Encik (bergitar) membawakan lagu Jarji Jarbeh di depan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan pengurus teras partainya di sela-sela Rakernas III PDIP 2023 di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6). Lagu Jarji Jarbeh merupakan akronim dari Ganjar siji Ganjar kabeh yang dibuat Encik untuk mendukung Ganjar Pranowo d Pilpres 2024. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Musikus cum penyanyi Sri Krishna ikut menyemarakkan Rakernas III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rabu (7/6).

Penghibur berambut gimbal itu hadir bersama budayawan dan seniman lakon asal Yogyakarta Butet Kartaredjasa di Sekolah Partai DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi rakernas.

BACA JUGA: Pahlawan Celeng

Sri Krishna merupakan penyanyi yang memopulerkan lagu 'Celeng Degleng'. Tembangnya viral saat ada perseteruan ‘Banteng vs Celeng’ di internal PDIP beberapa waktu lalu.

Namun, di Rakernas III PDIP, Encik -panggilan akrab Sri Krishna- mengubah lirik 'Celeng Degleng'.

BACA JUGA: Juni Bulan Istimewa, PDIP Siapkan Mobilisasi Massa Besar-besaran ke Jakarta

Encik menyanyikan lagu itu di depan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sejumlah pengurus teras partai berlambang kepala banteng itu. 

Menyandang gitar akustik, Encik melantunkan lagu yang liriknya berisi dukungan untuk PDIP dan Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Lebaran Ganjar

'Banteng di mana-mana... banteng merajalela," suara Encik membawakan lagunya.

"Ganjar di mana-mana, Ganjar memang memesona, sampai kita terpesona, akhirnya harus ke sana."

Salah satu refrein dalam lirik lagu itu ialah ‘tengji tengbeh’ yang berasal dari akronim banteng siji banteng kabeh (banteng satu banteng semua).

Di versi asli, liriknya ialah ‘lengji lengbeh’ yang merupakan akronim dari ‘celeng siji celeng kabeh’ (celeng satu celeng semua).

Refrein lainnya yang dilantunkan Encik di Rakernas III PDIP ialah ‘jarji, jarjeh’ atau ‘Ganjar siji, Ganjar kabeh (Ganjar satu, Ganjar semua).

"Tengji, tengbeh, banteng siji banteng kabeh," nyanyian Encik.

“Jarji, jarbeh, Ganjar siji, Ganjar kabeh."

Encik juga berimprovisasi dengan memasukkan nama Puan Maharani, Megawati, dan Prananda Prabowo dalam lagu itu.

Saat melantunkan lirik tentang Puan, penyanyi nyentrik itu mengawalinya dengan ‘Uanji Uanbeh’. Lirik selanjutnya ialah ‘Puan siji Puan kabeh’.

Selanjutnya, Encik menyebut nama Megawati. “Bu Mega ketua kita. Beliau memang bijaksana, kita semua mendukungnya,” ujar Encik.

“Maji, mabeh,” ucap Encik. "Mega siji Mega kabeh."

Megawati tampak tersenyum saat namanya dinyanyikan. Presiden Kelima RI itu juga tersipu.

Sasaran Encik selanjutnya ialah Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi DPP PDIP M Prananda Prabowo. Putra Megawati itu lebih dikenal dengan panggilan Mas Nanan.

“Ada Mas Nanan, ganteng luar biasa, saya tak bisa mengikutinya," tutur Encik disambut tawa peserta Rakernas III PDIP.

Encik dikenal sebagai seniman musik dan penyanyi di Yogyakarta. Dia juga teman Ganjar Pranowo.

Pada dasawarsa 1990-an, Encik memiliki grup reggae Bale Bengong. Grup itu cukup kondang di Yogyakarta, terutama di lingkungan-lingkungan kampus.

Pada Oktober 2022, Butet mengumpulkan sejumlah seniman di rumahnya, termasuk Encik. Ganjar juga hadir pada persamuhan itu.

Di situlah Encik menggunakan gitar bolong menyanyikan ’Jarji Jarbeh’ langsung di depan Ganjar.(ast/jpnn.com)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Butet Suci


Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler