Endah N Rhesa, Bermusik untuk Bahagia

Minggu, 06 Februari 2011 – 06:23 WIB
JAKARTA - Jumlah pendatang baru di belantika musik Indonesia tidak terhitungMeski demikian, tidak semua memiliki magnet kuat

BACA JUGA: Titi Kamal Kasihani Ariel

Duo Endah Widiastuti dan Rhesa Adityarama mencoba peruntungan
Mereka hadir dengan tampilan khas, yaitu musik akustik.

Selasa lalu (1/2), janji wawancara dengan pasangan suami istri itu di Restoran Sindang Reret, Kebayoran Baru, terpenuhi

BACA JUGA: Nirina Zubir, Pesta untuk Si Kecil

Seperti saat tampil di panggung, gaya Endah dan Rhesa sehari-hari sangat klik satu sama lain
"Visi kami bermain musik adalah ingin bahagia," kata mereka mengawali perbincangan.

Tujuan tersebut membuat mereka bisa begitu serasi di panggung, dari sisi personal maupun permainan

BACA JUGA: Oki Setiana Dewi, Kangen Suasana Mesir

Hal tersebut ditambah suara Endah yang merdu dan jernihMeski baru mengeluarkan dua album, Nowhere to Go (2009) dan Look What We"ve Found (2010), duet yang lebih dikenal sebagai Endah N Rhesa itu sudah diganjar penghargaan internasional.

Gelar The Best Acoustic Act se-Asia Tenggara versi Junksounds Awards 2009 dari Majalah Junk yang berbasis di Malaysia disandang pasangan yang menikah pada akhir 2009 tersebutMereka juga pernah dinominasikan sebagai The Best Cutting Edge Artist MTV Indonesia 2009.

Semua itu bisa diraih karena segala sesuatunya didasarkan pada tujuan musik mereka, yaitu mencapai kebahagiaan"Keputusan apa pun yang berkaitan dengan kreativitas, pertimbangannya cuma satu, bahagia atau tidak kami melakukannya," papar Rhesa.

Ketika berkesempatan tampil dan berkolaborasi dengan Rick Price pada konsernya besok (7/2), mereka bahagia menerima kesempatan ituUntuk menjaga visi tersebut, keduanya terus menjaga komunikasi"Misalnya, masalah harus bisa diungkapkan, kenapa Endah bisa happy, sedangkan saya enggak," jelas alumnus IT Universitas Bina Nusantara, Jakarta, itu.

Endah mengungkapkan bahwa status mereka sebagai suami-istri semakin memudahkan komunikasi"Sebab, selain kami tiap hari ketemu, di pekerjaan juga kami hanya berduaBukan band," tuturnya.

Berbicara masalah bahagia, tentu setiap orang memiliki interpretasi yang berbedaApa yang menurut Endah N Rhesa bahagia, belum tentu sama menurut orang lain"Itu personal banget dan sangat subjektifUntung, kami bisa saling mengertiKami setiap hari bisa ketemuKerjaan juga samaJadi, kami mudah menyatukan pikiran," terang Rhesa.

Ketika bermain di industri musik, duo yang awalnya tergabung dalam band rock bernama Me & The Pirates tersebut, memiliki cara tersendiri dalam menjual karya merekaSelain di toko kaset, album mereka dijual dengan penjualan langsung"Setiap kami manggung, biasanya selalu ada venue yang menjual album kamiKami sangat menyadari bahwa promosi terbaik adalah saat manggung," jelas Rhesa.

Endah N Rhesa akan terus bermusik selama membuat bahagia"Kami berkarya dan melakukan apa yang kami sukaKarena dengan kita bahagia menjalankannya akan lebih," kata Rhesa.

Selain itu, mereka akan mudah menularkan itu kepada orang lain"Kalau populer, tapi nggak happy, ya, kayaknya nggak enakKaya, tapi nggak happy, juga nggak nyamanTapi, kalau nggak kaya, tapi happy, akan tetap happy kan," ujar Endah(jan/c12/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dara The Virgin, Pede dengan Fesyen Aneh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler