jpnn.com, JAKARTA - Tahun ini, festival musik Jazz Gunung kembali diselenggarakan di kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur.
Salah satu yang akan tampil di acara bergengsi itu adalah duo Endah N Rhesa.
BACA JUGA: Endah N Rhesa Tegang Main di Panggung Terapung
Untuk pertama kalinya, pasangan suami istri itu tampil bersama deretan musisi jazz kenamaan tanah air dan mancanegara.
Sedianya duo vokal tersebut akan tampil di hari terakhir Jazz Gunung pada tanggal 29 Juli 2018.
BACA JUGA: Endah N Rhesa Akan Bersepeda dari Pamulang ke Jakarta
"Kami sudah lama propose dengan Jazz Gunung, tapi belum tembus. Saya rasa acara se-level ini memang mempunyai sistem kurasi sangat ketat, tidak sembarangan dan mengedepankan konsep. Baru di tahun kesepuluh, pihak panitia merasa cocok dengan konsep kami," ujar Endah Widiastuti personel Endah N Rhesa kepada JawaPos.com, usai konferensi press di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
Endah mengungkapkan tengah melatih fisiknya, seperti olahraga cardio untuk membangun masa otot, dan olahraga pernapasan.
BACA JUGA: Endah N Rhesa Hadirkan Rasa Keroncong di Soundrenaline 2017
"Kami kebetulan dapat jadwal pagi, dan suhu di sana cenderung ekstrim, jadi harus siap stamina. Yang saya tahu untuk bisa fit di ketinggian itu dengan menjaga ketahanan jantung yang baik. Jadi kami memilih sepedaan tiap hari. Seperti kemarin di Bali hampir 100 km kita bersepeda," lanjut Endah.
Kondisi suhu pegunungan Bromo yang cenderung ekstrim, tentu juga membuat pelantun tembang Liburan Indie ini pun mempersiapkan busana yang tebal, seperti jaket dan sarung tangan.
Endah juga mengungkapkan akan menyuguhkan line up playlist dengan sentuhan etnik yang baru pertama kali dibuat. Sekitar 7 hingga 8 lagu akan memanjakan para penonton dalam durasi 1 jam.
"Memang ada perbedaan untuk playlist, di mana kami akan menyelipkan lagu dengan nuansa etnik tertentu agar fit in dengan tema acara. Namun, masih dengan karakternya Endah N Rhesa," tambahnya.
Lebih lanjut, Endah menambahkan telah melakukan latihan secara intens terutama soal aransemen yang akan ditampilkan.
Dari segi estetis menurutnya acara ini memiliki konsep yang tepat. Sebab, memudahkan musisi berinteraksi dengan penonton secara lebih dekat dan komunikatif. (fid/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jazz Gunung Bromo Dekatkan Penikmat Musik dengan Alam
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh