"Jangan kita dituduh terima, tapi yang beri nasi tidak ketahuan," kata Endin.
Ditambahkan, dirinya mengakui telah menerima 50 lembar cek pelawat terkait pemilihan DGS Bank Indonesia itu. Namun, Endin mengaku tidak mengetahui siapa sponsor 480 cek pelawat yang dibagi-bagikan kepada sejumlah anggota DPR tersebut.
"Itu kan dari orang lain," kata Endin.
Hari ini, Endin diperiksa KPK sekitar 2 jam. Dia mengaku ditanya banyak hal tapi hanya berupa konfirmasi. Seperti soal kenal tidaknya Endin dengan tersangka kasus DGSBI, Miranda S Goeltom.
Dia juga mengaku ditanyai soal keikutsertaan dalam fit and proper test. "Sebagai anggota DPR saya ikut," ujar Endin. Namun Ia membantah saat ditanya penyidik apakah pernah bertemu Miranda sebelum fit and proper test. "Saya jawab belum pernah. Pernah dipertemukan dengan orang lain, saya jawab tidak," bebernya.
Endin juga mengaku kedekatannya dengan Miranda S Gultom hanya sebatas hubungan sebagai anggota DPR yang membidangi Perbankan.(fat/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aturan Perjalanan Dinas Diperketat
Redaktur : Tim Redaksi