General coordinator AFF, Tin Aung yang ditemui usai melakukan meeting hasil pertandingan perdana grup B, menjelaskan bahwa kartu merah untuk pemain Indonesia bukan suspend panjang. Endra dipastikan hanya tak tampil saat meladeni Singapura, besok (28/11).
"Kartu merah dia untuk satu pertandingan saja. Dia bisa main di pertandingan grup," ujar lelaki berkacamata tersebut.
"Alasan AFF, Endra hanya dihukum satu pertandingan karena dia dianggap tidak melakukan pelanggaran keras alias sengaja mencederai lawan. Namun, Aung tak mau berbicara lebih panjang saat ditanya bagaimana laporan dari wasit.
"Kami sudah pertimbangkan dari laporan wasit. Bagaimana laporan wasit? Kami tak bisa umumkan, itu rahasia ofisial," terangnya.
Sebelumnya, Manajemen Timnas sempat begitu tertekan dan bingung karena melihat aturan pasal 15.4 tentang aturan pertandingan AFF. Di sana tertera bahwa hukuman kartu merah karena melakukan pelanggaran yang keras atau dua kartu kuning yang berbuah kartu merah, maka pemain tak bisa mengikuti seluruh pertandingan AFF 2012.
Menurut Aung, manajemen Timnas salah interpretasi mengenai hal itu. Dia bahkan sudah mengkonfirmasikan bahwa tidak ada pelanggaran berat yang disengaja.
"Tim anda mungkin salah interpretasi. Kepastiannya hanya satu pertandingan di-suspend," tutur penjaga gawang legendaris tim Myanmar itu.
Meski sudah pasti aman, Pelatih Nil Maizar menyebut akan mempersiapkan alternatif seandainya terjadi masalah dengan satu-satunya penjaga gawang Indonesia di laga besok, Wahyu Tri Nugroho. Dia telah mempersiapkan pemain lain yang mungkin akan dijadikan penjaga gawang.
Sayang, Nil bungkam saat ditanya siapa pemain alternatif itu. Hanya, Manajer Timnas Habil Marathi membocorkan bahwa dari hasil rapat tim manajemen dan pelatih, Fachruddin atau Bambang Pamungkas dinilai tim pelatih punya peluang untuk diturunkan sebagai alternatif penjaga gawang.
"Dari tim pelatih begitu, kemungkinan begitu," tandasnya.
Mengenai kriteria penjaga gawang pengganti, Asisten Pelatih Timnas Fabio Oliveira menyebut ada dua syarat. Selain postur yang tinggi, diutamakan dari pemain bertahan yang pernah berposisi sebagai Libero karena dinilai tak berbeda jauh dengan fungsi seorang kiper, selain menjaga gawang.
"Syaratnya demikian. Jika tidak, maka cari pemain lain. Yang utama posturnya tinggi," terang lelaki asal Brazil tersebut.
Selain dua pemain tersebut, pemain Timnas yang saat ini pernah tampil sebagai penjaga gawang pengganti hanya Andik Vermansah. Dia pernah diturunkan dalam laga melawan Persibo Bojonegoro saat masih berlaga di Indonesia Super League (ISL).
"Saat itu saya ganti karena sudah habis pergantian. Kipernya kena kartu merah. Sebentar, paling cuma lima menit saya main," ujar Andik.(aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suryo Agung Kejar Tiket SEA Games 2013
Redaktur : Tim Redaksi