BANDUNG - Bursa calon presiden 2014 akan bertambah ramai lagi. Sebab, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto mengaku siap maju sebagai calon presiden (capres) dalam Pilpres 2014 nanti. Bahkan dia terang-terangan menolak kalau hanya ditawarkan sebagai calon wakil presiden.
Hal itu diungkapkan Endriartono saat menjadi pembicara utama dalam diskusi kebangsaan di gedung Indonesia Menggugat di Bandung, akhir pekan lalu. Saat itu Forum Silaturrahim Masyarakat Jawa Barat bertanya soal kesiapan Endriartono menjadi capres atau calon wakil presiden pada pemilu 2014 nanti.
"Saya siap maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014. Buat saya, jabatan presiden sangat penting untuk melakukan perubahan terhadap bangsa dan negara Indonesia agar menjadi lebih baik, dan rakyatnya lebih sejahtera," tegas pensiunan jenderal bintang emnpat ini.
Dijelaskan Endriartono, sulit bagi dirinya untuk memperbaiki negeri ini jika tidak menduduki jabatan presiden. "Karena itu, jangan tawarkan saya untuk menjadi calon wakil presiden. Bukan karena saya sombong, angkuh, apalagi mengejar jabatan. Tapi karena yang bisa melakukan perubahan adalah presiden," tegas Endriartono.
Mantan Panglima TNI 2001-2006 ini kembali siap tampil sebagai capres pada 2014 bukan untuk mengejar jabatan. Ia menegaskan, kesediaannya maju demi memperbaiki bangsa dan negara ini melalui proses dan sistem yang berlaku, yaitu dicalonkan sebagai capres melalui partai politik.
Saat ditanyakan, parpol apa yang sudah meminang dirinya sebagai capres nanti, ia hanya menjawab sudah ada parpol yang membicarakan ke arah itu. "Kita lihatlah nanti," tukasnya. (ind)
Hal itu diungkapkan Endriartono saat menjadi pembicara utama dalam diskusi kebangsaan di gedung Indonesia Menggugat di Bandung, akhir pekan lalu. Saat itu Forum Silaturrahim Masyarakat Jawa Barat bertanya soal kesiapan Endriartono menjadi capres atau calon wakil presiden pada pemilu 2014 nanti.
"Saya siap maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2014. Buat saya, jabatan presiden sangat penting untuk melakukan perubahan terhadap bangsa dan negara Indonesia agar menjadi lebih baik, dan rakyatnya lebih sejahtera," tegas pensiunan jenderal bintang emnpat ini.
Dijelaskan Endriartono, sulit bagi dirinya untuk memperbaiki negeri ini jika tidak menduduki jabatan presiden. "Karena itu, jangan tawarkan saya untuk menjadi calon wakil presiden. Bukan karena saya sombong, angkuh, apalagi mengejar jabatan. Tapi karena yang bisa melakukan perubahan adalah presiden," tegas Endriartono.
Mantan Panglima TNI 2001-2006 ini kembali siap tampil sebagai capres pada 2014 bukan untuk mengejar jabatan. Ia menegaskan, kesediaannya maju demi memperbaiki bangsa dan negara ini melalui proses dan sistem yang berlaku, yaitu dicalonkan sebagai capres melalui partai politik.
Saat ditanyakan, parpol apa yang sudah meminang dirinya sebagai capres nanti, ia hanya menjawab sudah ada parpol yang membicarakan ke arah itu. "Kita lihatlah nanti," tukasnya. (ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Minta Pemerintah Pertahankan Subsidi BBM
Redaktur : Tim Redaksi