Enea Bastianini Mengaku Sempat Kesulitan di Performa Ban, Tetapi Hasilnya

Senin, 05 September 2022 – 17:08 WIB
Enea Bastianini di MotoGP San Marino. Foto: Gresini Racing

jpnn.com - Menggunakan livery spesial di MotoGP San Marino, Minggu (4/9), Enea Bastianini (Gresini Racing) berhasil meraih podium kedua.

Livery motor spesial tersebut, sebelumnya pernah digunakan oleh mendiang Fausto Gresini.

BACA JUGA: Klasemen MotoGP Setelah Balapan di Misano, Pecco Mendekati Quartararo

Seusai MotoGP San Marino, Enea Bastianini kini menempati posisi empat klasemen.

Federal Oil, satu di antara sponsor tim mengapresiasi keberhasilan pembalap asal Italia itu.

BACA JUGA: Menang Lagi, Bagnaia Menanjak di Klasemen MotoGP 2022, Espargaro Tergeser

Brand General Manager, Rommy Averdy mengaku Bastianini menunjukkan talenta terbaik di GP San Marino.

“Meski terkendala di awal, Enea mampu menjaga ritme balapan dan bisa suguhkan podium," ujar Rommy Averdy dalam keterangan resmi, Senin (5/9).

BACA JUGA: Hasil MotoGP San Marino: Menegangkan! Pecco & Bastianini Finis Hampir Berbarengan

"Capaian itu tentu bikin bangga konsumen Federal Oil di Indonesia."

Enea Bastianini sendiri mengaku balapan yang dia lalui tak mudah, karena harus mempertahankan performa ban.

“Saya sempat mengalami hal aneh dengan ban pada awal balapan, karena sulit mendapatkan temperatur sempurna," ucap Bastianini.

Namun, seiring jalannya balapan, akhirnya dia bisa mendapatkan pengendalian motor yang tepat.

"Saya mencoba sebisanya hingga akhir balapan, pertama saat tikungan 14 dan kemudian di tikungan terakhir karena saya ingin menang," tambah Enea.

Dia mengakui sudah melakukan kesalahan dan membuatnya kehilangan podium pertama di San Marino.

“Karena kesalahan sebelumnya, hingga di garis finis Francesco Bagnaia menutup kesempatan menyalip dan tak ada yang bisa saya lakukan lagi," papar Enea Bastianini.

Sementara itu, rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio menyayangkan hasil yang dia dapat, yakni hanya bisa finis posisi 20, dan bertahan di posisi 20 klasemen dengan total 23 poin.

“Sangat disayangkan jalannya balapan begitu berantakan," ujar pembalap yang biasa disapa Diggia itu.

Dia mengaku terlalu memaksa di tikungan empat untuk menyalip dan terjadi insiden.

Pekan depan, seri selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, (18/9).

Federal Oil berharap kedua pembalap Tim Gresini Racing bisa tampil lebih baik, apalagi sehari usai GP San Marino akan digelar latihan resmi selama dua hari, agar pembalap dapat memahami penyesuaian baru di motor. (rdo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Federal Oil Antusias Sambut Kedatangan Alex Marquez di Tim Gresini Racing


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler