jpnn.com - MUENCHEN- Barcelona mengusung ambisi tinggi saat menghadapi Bayern Muenchen pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (13/5) dini hari WIB.
Tim berjuluk Blaugrana itu bertekad menghancurkan Muenchen di Jerman. Padahal, Barcelona sebenarnya memiliki keuntungan besar karena mengantongi kemenangan tiga gol tanpa balas pada leg pertama lalu.
BACA JUGA: Teknologi Membuktikan Arsenal Kalah dari Swansea
“Saya lebih senang menguasai bola, menyerang Muenchen dan menggunakan ruang untuk melukai mereka,” terang pelatih Barcelona, Luis Enrique di laman Football Espana.
Enrique menambahkan, anak asuhnya tak akan bermain bertahan hanya demi mewujudkan ambisi lolos ke final. Bagi Barcelona, gaya itu mencederai prinsip klub yang mengusung sepakbola menyerang.
BACA JUGA: Ibrahimovic ke Milan? Tidak Mungkin
“Jika Guardiola mengatakan kami adalah tim terbaik dalam serangan balik yang tersisa di Liga Champions, itu adalah hal yang fantastis. Saya tak tertarik dengan pertandingan gila,” tegas Enrique. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Kalah di Partai Penutup, Ini Alasan Tontowi/Liliyana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora: Olahraga di Daerah Maju, Indonesia Jaya
Redaktur : Tim Redaksi