SALATIGA- Eqina terus berusaha menunjukkan eksistensinya dalam perkembangan olahraga berkuda di Indonesia. Terbaru, mereka menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Ketanggakas Berkuda Jateng Master di Salatiga, Sabtu (27/4). Selain kiprah dari Eqina, agenda tersebut juga tak lepas dari peran Pordasi sebagai induk resmi mereka.
Hal tersebut setidaknya menjadi bukti bahwa mereka tak ma uterus berkutat dengan polemic yang tengah terjadi di dunia berkuda Indonesia. Seperti diketahui, dunia berkuda tanah air memang masih terlibat perang dingin yang terjadi antara Eqina dan EFI.
Namun, langkah yang diambil Eqina langsung menuai pujian dari Menpora Roy Suryo. Menteri asal Partai Demokrat tersebut bahkan membuka langsung kejuaraan yang digeber di Arrow Head Horse Riding Club, Tegal Waton, Salatiga itu.
Menurut pria yang juga ahli telematika tersebut, apa yang dilakukan Eqina adalah sesuatu yang harus dicontoh. Sebab, meski masih ada konflik, Eqina tidak melupakan pembinaan guna melahirkan atlet yang memiliki kemampuan bagus.
Menteri asal SI Jogjakarta itu juga yakin bahwa perseteruan antara EFI dan Eqina akan berakhir dengan baik. Dia mencontohkan bagaimana konflik di tubuh PSSI yang akhirnya bisa berakhir dengan damai. Padahal, dilihat dari segi kompleksitas masalah, apa yang terjadi di antara Eqina dan EFI tidak separah dan seberat di PSSI.
“PSSI yang berkonflik lama saja bisa bersatu, apalagi Eqina dan EFI," kata Roy dalam sambutannya di acara tersebut.
Pria penggemar mobol Mercy tersebut juga memberikan dukungan agar Indonesia memiliki banyak atlet berkuda yang tangguh. Dia mencontohkan Nico Pelealu yang memiliki prestasi segudang di level nasional maupun internasional.
"Ingat ada nama Nico Pelealu, dia atlet senior dengan segudang prestasi dan juga mengharumkan nama bangsa Indonesia," tambah Ro. (jos/jpnn)
Hal tersebut setidaknya menjadi bukti bahwa mereka tak ma uterus berkutat dengan polemic yang tengah terjadi di dunia berkuda Indonesia. Seperti diketahui, dunia berkuda tanah air memang masih terlibat perang dingin yang terjadi antara Eqina dan EFI.
Namun, langkah yang diambil Eqina langsung menuai pujian dari Menpora Roy Suryo. Menteri asal Partai Demokrat tersebut bahkan membuka langsung kejuaraan yang digeber di Arrow Head Horse Riding Club, Tegal Waton, Salatiga itu.
Menurut pria yang juga ahli telematika tersebut, apa yang dilakukan Eqina adalah sesuatu yang harus dicontoh. Sebab, meski masih ada konflik, Eqina tidak melupakan pembinaan guna melahirkan atlet yang memiliki kemampuan bagus.
Menteri asal SI Jogjakarta itu juga yakin bahwa perseteruan antara EFI dan Eqina akan berakhir dengan baik. Dia mencontohkan bagaimana konflik di tubuh PSSI yang akhirnya bisa berakhir dengan damai. Padahal, dilihat dari segi kompleksitas masalah, apa yang terjadi di antara Eqina dan EFI tidak separah dan seberat di PSSI.
“PSSI yang berkonflik lama saja bisa bersatu, apalagi Eqina dan EFI," kata Roy dalam sambutannya di acara tersebut.
Pria penggemar mobol Mercy tersebut juga memberikan dukungan agar Indonesia memiliki banyak atlet berkuda yang tangguh. Dia mencontohkan Nico Pelealu yang memiliki prestasi segudang di level nasional maupun internasional.
"Ingat ada nama Nico Pelealu, dia atlet senior dengan segudang prestasi dan juga mengharumkan nama bangsa Indonesia," tambah Ro. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pemain Terbaik, Wenger Pilih Carrick Ketimbang RVP
Redaktur : Tim Redaksi