Eri Cahyadi-Armuji Menanggapi Hasil Hitung Cepat Pilkada Surabaya 2020

Kamis, 10 Desember 2020 – 05:04 WIB
Warga mengekspresikan dukungan kepada Eri Cahyadi dengan senam bersama. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji memenangi Pilkada Kota Surabaya 2020.

Pasangan calon yang diusung PDIP itu unggul perolehan suara dengan selisih sekitar 14 persen hingga 15 persen dari pasangan calon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman yang diusung koalisi delapan partai politik yaitu PKB, PPP, PAN, PKS, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan NasDem.

BACA JUGA: Hitung Cepat Pilkada Makassar: Danny Pomanto-Fatmawati Unggul Dari 3 Paslon Lain

Eri Cahyadi-Armuji mengimbau pendukungnya untuk tidak euforia dengan hasil hitung cepat Pilkada Surabaya 2020.

"Tidak usah terlalu euforia. Kita (kubu paslon Eri-Armuji, red) tidak perlu terlalu sombong. Tetap saja berjalan seperti biasa. Kita harus bersabar sambil menunggu hasil hitungan yang sesungguhnya dari Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya," tutur Armuji, Rabu (9/12) malam.

BACA JUGA: PDIP Langsung Keluarkan Perintah Khusus untuk Bobby dan Gibran

Armuji bersama Eri Cahyadi tadi malam menyapa para pendukungnya di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPD PSI) Kota Surabaya.

Eri juga meminta segenap pendukungnya tidak menunjukkan euforia yang membuat pendukung dari pasangan calon lainnya merasa tersinggung dan terganggu.

BACA JUGA: 5 Fakta Kondisi Jenazah Pengawal Habib Rizieq Versi FPI, Nomor 2 dan 4, Masyaallah

"Kita jaga agar Kota Surabaya tetap kondusif. Saya berharap tidak ada lagi perpecahan di antara kita. Tidak ada benci di antara kita. Tidak ada lagi permusuhan antara pendukung pasangan calon nomor urut 1 dan 2," katanya.

Menurut Eri Cahyadi, nantinya setelah hasil Pilkada Kota Surabaya 2020 secara resmi diumumkan oleh KPU, pendukung dari masing-masing pasangan calon menjadi sebuah keluarga besar.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya berusia 43 tahun itu meyakini program dari masing-masing pasangan calon nomor urut 1 dan 2 sejatinya bertujuan sama, yaitu untuk membangun Kota Surabaya yang lebih maju. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler