jpnn.com - PARIS - Menjadi nakhoda timnas menjadi impian banyak orang. Tapi tidak untuk Eric Cantona. Legenda hidup Manchester United tersebut mengaku enggan melatih timnas. Hal itulah yang membuat Cantona tak iri pada pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps.
Menurut pria berjuluk King Eric tersebut, melatih timnas memiliki tingkat kesulitan yang lebih berat. Sebab, seorang pelatih timnas harus menyiapkan tim hanya dalam waktu sepekan sebelum melakoni sebuah laga.
BACA JUGA: Jelang Lawan Barca, City Terancam Tanpa Aguero
“Menjadi pelatih timnas? Tidak. Terima kasih. Sangat sulit untuk memimpin sekelompok pemain yang hanya bergabung sepekan setiap dua bulan dan tidak bermain bersama di sisa waktu,” terang Cantona di laman Le Figaro, Rabu (18/12).
Secara khusus, mantan striker andalan timnas Prancis tersebut merujuk Spanyol. Tim Matador, julukan Spanyol dianggap tetap hebat karena memiliki delapan pemain Barcelona yang tergabung di timnas.
BACA JUGA: AS Larang Tottenham Dekati Klinsmann
Hal itu dianggap menjadi keuntungan bagi pelatih Vicente Del Bosque guna meracik skema permainan Spanyol. Sementara, negara lain tak memiliki banyak pemain dari satu klub yang tergabung di timnas.
“Itu adalah kekuatan Spanyol. Mereka memiliki delapan pemain Barcelona yang terus berlatih bersama sepanjang tahun. Karena itu, saya tidak iri dengan Deschamps,” tegas pria berusia 47 tahun tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Neymar Diminta Lebih Banyak Belajar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Schweinsteiger Yakin Prima di Piala Dunia
Redaktur : Tim Redaksi