Erick dan Sandiaga Mendekat, Airlangga Tetap Pilihan Nomor 1 KIB

Rabu, 18 Januari 2023 – 15:11 WIB
Pimpinan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Kiri), dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Foto: Dok. KIB

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai isu soal masuknya dua nama ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Erick Thohir dan Sandiaga Uno, sebagai salah satu kandidat di Pilpres, bakal membuat dinamika di KIB semakin menarik.

"Jika memang keduanya benar jadi bergabung, ini akan membuat meja perundingan capres-cawapres di KIB semakin menarik," kata Adi, Rabu (18/1).

BACA JUGA: Golkar Tetap Ajukan Airlangga Sebagai Capres 2024

Meskipun Erick dan Sandiaga memiliki elektabilitas yang cenderung merata, Adi menilai peluang diusung Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres lebih tinggi.

Sebabnya, saat ini Airlangga menjadi pimpinan parpol dengan perolehan suara pileg tertinggi kedua pada Pemilu 2019 lalu. Hal itu yang bakal menjadi pertimbangan.

BACA JUGA: Santer Dikabarkan Gabung PPP, Sandiaga Berpeluang Jadi Cawapres Airlangga

"Mesin Partai Golkar jauh lebih solid untuk mendongkrak elektabilitas Airlangga, dibanding misalnya PAN dan PPP. Jadi itu yang saya sebut bahwa koalisi ini masih sangat dinamis," kata Adi.

Lebih lanjut, Adi menilai Golkar memang tidak akan mendapatkan efek ekor jas jika Sandi atau Erick benar-benar dijadikan kandidat. Akan tetapi, efek ekor jas itu tak berpengaruh bagi Golkar.

BACA JUGA: Pakar Nilai Airlangga-Sandiaga Bentuk Sinergi Generasi Senior dan Muda

"Golkar itu salah satu kekuatan utamanya adalah anatomi struktur dan kekuatan caleg mereka. Ini terbukti pada 2019, Golkar tidak punya jagoan di Pilpres, tetapi menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi nomor dua," kata dia.

Adi melanjutkan, Gerindra saja yang sudah mengusung Prabowo dan Sandiaga masih berada di bawah Golkar.

"Golkar sudah kuat strukturnya, dan tidak butuh endorsement, tetapi beda dengan PAN dan PPP yang masih butuh endorsement," kata Adi.

Jika dibandingkan, Adi menilai Sandiaga lebih unggul ketimbang Erick Thohir dalam hal elektabilitas.

"Yang lebih muncul secara signifikan kan Sandi, tetapi mungkin ada faktor lain, faktor logistik atau apa pun ya. Mungkin Sandi sedikit lebih diuntungkan," pungkasnya.

Seperti diketahui, Erick kini sedang dekat dengan PAN. Menteri BUMN itu terlihat berkeliling bersama Ketum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Sandiaga Uno santer dikabarkan bakal keluar dari Gerindra dan masuk ke PPP. Diketahui, PAN dan PPP, bersama juga Golkar merupakan bagian dari KIB. 

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengungkapkan partainya tetap tegak lurus pada keputusan untuk mengajukn Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.

Partai Golkar fokus untuk mengapitalisasi dan mengonversi kinerja Ketum Airlangga dalam bidang perekonomian.

“Kami harus terus mengapitalisasi semua keberhasilan Pak Airlangga, baik selaku Menko ataupun Ketum Golkar dalam menjaga perekonomian Indonesia yang telah mendapat pengakuan dan pujian serta penghargaan dari seluruh dunia,” tegas Dave, Selasa (17/1).

Dave menegaskan Golkar sudah menetapkan Airlangga sebagai Capres. “Tidak ada ruang untuk pembahasan lagi mengenai hal tersebut,” ujarnya. (dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler