Erick Thohir Ajak Santri Ikut Membangun Ekonomi

Minggu, 23 Oktober 2022 – 20:21 WIB
Erick Thohir (tengah). Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir mengajak agar umat Islam di Indonesia dapat terus menguatkan persatuan. Karena melalui persatuan itu dapat menjadi motor penggerak utama dalam mengatasi persoalan ketimpangan ekonomi.

Erick Thohir menyampaikan Indonesia dengan masyarakat mayoritas pemeluk agama Islam tentu menjadi sebuah keunggulan. Potensi yang sudah selayaknya bisa menjadikan Indonesia pusat ekonomi dan keuangan internasional berbasis Syariah.

BACA JUGA: Gelar Turnamen Basket Antersekolah, Erick Thohir Dapat Sambutan Meriah dari Pelajar Jatim

"Kita tahu bahwa penting sekali kita sebagai bangsa Indonesia di mana sudah beratus tahun kita selalu dieksploitasi tidak SDA (sumber daya alam) kita tapi market kita yang besar," kata Erick Thohir saat menghadiri Malam Puncak Peringatan Hari Santri Nasional 2022 di JIEXPO Convention Center, Jakarta.

Oleh karena itulah, menurut dia, Indonesia harus bisa memberanikan diri untuk dapat melihat hadirnya sebuah peluang dalam penguatan ekonomi. Sebab dia menilai potensi yang sudah ada ini belum bisa dioptimalkan dengan baik.

BACA JUGA: Perebutkan Piala Erick Thohir, INATKF Gelar Kejurnas Perdana Karate Tradisional

Menteri BUMN ini begitu meyakini jika semangat persatuan umat bisa terus digalakkan terutama untuk penguatan ekonomi syariah. Maka ke depan Indonesia dapat memberi pengaruh besar dalam bertumbuhan ekonomi berbasis syariah.

Kondisi tersebut, lanjut dia, tentunya akan menciptakan imbas positif yang sangat besar. Khususnya dalam upaya mengatasi persoalan ketimpangan ekonomi di Tanah Air bahkan mampu membuat tingkat kesejahteraan menjadi lebih meningkat lagi

BACA JUGA: Belajar dari Sosok Erick Thohir yang Selalu Mengutamakan Akhlak

"Bahwa salah satunya bagaimana kita harus menjaga ke depan ketimpangan ekonomi. Sudah terlalu lama kita sebagai umat Islam hanya menjadi buih bukan ombak," ucap Erick Thohir. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler