Erick Thohir Apresiasi Keberhasilan BRI Raup Laba Rp 51,4 Triliun

Jumat, 10 Februari 2023 – 15:07 WIB
Menteri BUMN RI Erick Thohir mengapresiasi keberhasilan BRI yang mencetak laba Rp 51,4 triliun sepanjang 2022. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN RI Erick Thohir mengapresiasi keberhasilan BRI yang mencetak laba Rp 51,4 triliun sepanjang 2022.

Erick Thohir menyanjung keberhasilan BRI dalam melakukan efisiensi, sehingga dapat mendorong bottom line kinerja secara keseluruhan.

BACA JUGA: Mahfud MD Puji Erick Thohir yang Berhasil Dorong Modernisasi Banser NU

“Efisiensi ini akan terus kita dorong kepada seluruh perusahaan BUMN sebagai upaya untuk menghadapi tantangan dan ketidakpastian ekonomi ke depan,” ujar Erick dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat (10/2).

Kementerian BUMN akan terus mendorong perusahaan BUMN untuk terus memberikan kontribusi lebih besar kepada negara dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Punya Magnet yang Luar Biasa untuk NU

“Kinerja BRI yang cemerlang sudah menunjukkan adanya konsolidasi, efisiensi dan fokus pembangunan ekosistem UMKM, “ jelas Erick Thohir.

Erick Thohir juga menyoroti keberhasilan BRI memberikan economic dan social impact kepada masyarakat melalui keberadaan Agen BRILink yang tercatat berjumlah 627 ribu pada akhir 2022.

“Agen BRILink, itu yang kelasnya sudah juragan, itu income-nya perbulannya bersih Rp20 juta, gaji menteri Rp19 juta," ujarnya.

Pendapatan Agen BRILink itu didapatkan dari margin pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang mengakses layanan atau jasa transaksi keuangan.

"Di samping berhasil membuka lapangan pekerjaan melalui Agen BRILink, BRI sebagai induk holding ultra mikro saat ini telah mengintegrasikan 34 juta nasabah mikro dan ultra mikro. Hal ini sejalan dengan semangat BRI untuk melayani masyarakat sebanyak-banyaknya dengan cara se-efisien mungkin", pungkas Erick.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan efisiensi menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan BRI dalam menjaga bottom line kinerja perusahaan.

Hal itu diungkapkan Sunarso dalam pemaparan kinerja kuartal IV 2022 di Jakarta (8/2).

BRI berhasil melakukan efisiensi, utamanya melalui menekan biaya dana (Cost of Fund) melalui perbaikan funding structure dalam peningkatan dana murah (CASA).

Efisiensi tersebut tercermin dari rasio BOPO, CER dan CIR yang membaik dibandingkan periode sama tahun lalu. BOPO tercatat 69,10 persen makin baik dibandingkan BOPO pada akhir 2021 sebesar 78,54 persen.

Rasio CER juga tercatat makin membaik dari 50,25 persen di akhir 2021 menjadi 48,16 persen di akhir 2022 dan CIR semula 48,56 persen menjadi 47,38 persen, yang artinya semakin efisien.

"Membaiknya kualitas kredit yang disalurkan memberikan dampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan oleh perseroan. Dampaknya, BRI berhasil menurunkan Cost of Credit dari 3,78 persen di akhir 2021 menjadi 2,55 persen pada akhir 2022,” jelas Sunarso.(jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler