jpnn.com, JAKARTA - Erick Thohir mengaku mengaku bangga BUMN membina sebanyak 204.609 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
"Selama ini saya di swasta paling satu perusahaan bisa membina 2-3 UMKM," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam seminar daring Career Talk UI 2021 di Jakarta, Sabtu (4/9).
BACA JUGA: Meninjau Pertashop Bersama Menhub di Cepu, Menteri BUMN Sampaikan Kabar Baik
Dalam kesempatan itu, Erick juga menyampaikan, BUMN juga berkontribusi kepada negara sebesar Rp 3.295 triliun selama 10 tahun terakhir.
Kontribusi itu dalam bentuk pajak, dividen dan lain-lain yang dipakai untuk program-program pemerintah yang pro rakyat.
BACA JUGA: Semen Indonesia Jalin Kemitraan dengan TCC Jepang, Menteri BUMN Beri Apresiasi
"Lalu ini yang terpenting juga di era kami, kami ingin memastikan bahwa pemerataan dan keseimbangan ekonomi terjadi, jangan yang besar makin besar sedangkan yang kecil makin kecil," katanya.
Karena itu, lanjut Erick, banyak sekali program-program BUMN seperti Mekaar dari PNM, kemudian membangun Pertashop di 10.000 titik.
BACA JUGA: Di Pameran Lokal Keren Jatim, Erick Thohir Sampaikan Dukungan Pada UMKM
Itu semua bekerja sama dengan pengusaha serta masyarakat daerah, dan pendanaannya disiapkan.
"Latar belakang saya awalnya hanya media dan olahraga, namun sekarang dengan saya menjadi menteri maka saya punya wawasan melihat seluruh sistem dari berbagai aspek dan mengerti di segala bidang. Alhamdulillah ini saya kira menjadi sebuah peningkatan diri saya sendiri secara pribadi," kata Erick.
Erick Thohir menambahkan, BUMN juga menghasilkan talenta terbaik, di mana saat ini pimpinan-pimpinan BUMN juga menjadi pembuat keputusan di banyak hal.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memastikan pihaknya akan dekat dengan program usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta dekat kepada rakyat.
Erick menyatakan bahwa pekerjaan Kementerian Koperasi dan UKM sangat berat karena krisis pandemi COVID-19 telah menghantam sektor UMKM yang notabene mendominasi struktur ekonomi Indonesia.
Jika dibandingkan dengan krisis moneter keuangan pada tahun 1998, utaranya, saat itu yang terdampak perusahaan dan korporasi besar.
Karena itu, Kementerian BUMN telah melakukan transformasi yang diawali dengan mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) agar antar-BUMN saling membuka diri.
Inisiasi itu yang sudah diuji coba selama lebih dari satu tahun, telah mewujudkan konsolidasi 43 perusahaan dari 12 kluster BUMN. (mar1/jpnn/antara)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Hubungan BNI dan PBSI, Erick Thohir Minta Kerja Sama Jangka Panjang
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi