jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan hingga saat ini tidak ada instruksi untuk menutup layanan BUMN di berbagai wilayah di Indonesia.
Erick juga memastikan BUMN tetap beroperasi secara normal.
BACA JUGA: Batalkan Sejumlah Agenda, Bagaimana Kondisi Kesehatan Menteri BUMN?
Hanya saja, Erick meminta kepada seluruh BUMN untuk membatasi pertemuan-pertemuan yang bersifat melibatkan banyak orang.
Salah satunya rapat di luar daerah, dan sebagainya.
BACA JUGA: Erick Ingatkan Pejabat BUMN
"BUMN tetap beroperasi seperti biasa, terutama BUMN yang melayani publik. Perbankan, telekomunikasi, bandara, pelabuhan, ferry, penerbangan, kereta api, bis, operator jalan tol, Rumah Sakit, farmasi. Semuanya tetap melayani Indonesia," serunya.
"Hanya saja dalam internal, kami menjaga semua bentuk rapat, jumlah orang yang hadir dalam rapat, kemudian juga pembatasan-pembatasan mobilitas dibatasi. Di samping itu waktu rapat juga dibatasi. Jadi banyak hal yang dibatasi, tetapi secara umum BUMN tetap beraktivitas seperti biasa," imbuh Erick.
BACA JUGA: Termasuk Menhub, Sudah 117 Kasus Covid-19 di Indonesia
Untuk mencegah penyebaran dan melawan virus corona, Erick mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bergotong royong.
Salah satu negara yang bisa dijadikan contoh dalam perlawanan virus corona ini, yaitu Vietnam dan Singapura.
Erick juga menyarankan kepada masyarakat untuk lebih sadar akan kebersihan, seperti rajin mencuci tangan.
"Selama ini, memang pemerintah sudah memiliki program penanganan virus corona di Indonesia. Hanya saja pemerintah membutuhkan komitmen dari masyarakat dalam perlawanan virus ini," tutupnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy