jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai bisa memberi dampak elektoral besar terhadap partai politik (parpol) pengusungnya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Pengamat Politik Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menuturkan insentif elektoral bakal diterima oleh parpol pengusung Erick Thohir sebagai Cawapres.
BACA JUGA: PAN Terus Berjuang Agar Erick Thohir Jadi Cawapres
"Partai pendukung Pak Erick Thohir juga tentu memiliki peluang besar menerima efek ekor jas atau cottail effect karena punya figur yang diusung," kata Ade.
Dia menambahkan berkah elektoral yang didapatkan parpol, tentu datang dari masyarakat pendukung Erick Thohir.
BACA JUGA: Didukung Banyak Warga NU, Erick Thohir Berpotensi Dampingi Ganjar Pranowo
Ade menilai suara yang diberikan masyarakat tidak hanya pada Erick Thohir saja, tetapi juga terhadap para parpol.
Situasi tersebut kian diperkuat dengan capaian tinggi elektabilitas pada Erick Thohir dalam sejumlah hasil survei. Nama Erick Thohir konsisten berada didaftar puncak teratas.
BACA JUGA: Masyarakat Perlu Diedukasi soal Produk Tembakau Alternatif
Merujuk dari temuan survei Poltracking Indonesia periode 5-19 April 2023, Erick Thohir mendapatkan kenaikan elektabilitas signifikan, bahkan tertinggi mengungguli figur lain dengan capaian sebesar 17,1 persen.
Atas dasar itu, Erick Thohir cocok berpasangan dengan figur calon presiden (capres) berlatar belakang kader partai politik (parpol). Hal itu melengkapi Erick Thohir yang berasal dari kalangan profesional.
"Tentu akan bisa saling mengisi jika nanti kelak dipasangakan dengan figur capres yang berasal dari partai. Sementara beliau (Erick Thohir) dari kalangan profesional," sebut Ade.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada