jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Segara Institute Piter Abdullah menyatakan langkah bersih-bersih yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir di perusahaan-perusahaan pelat merah adalah tepat.
Bersih-bersih ini dinyatakan memberikan dampak terhadap penguatan ekonomi nasional Indonesia.
BACA JUGA: Lewat Cara Ini, Erick Thohir Dorong Entrepreneur Milenial Palembang Jadi Penggerak Ekonomi Global
"Saya kira langkah Pak Erick Thohir melakukan bersih-bersih di BUMN adalah langkah tepat untuk memperkokoh BUMN sebagai salah satu pilar ekonomi nasional," terang Piter.
Sejauh ini, Erick Thohir tidak segan menggandeng pihak penegakan hukum seperti aparat kepolisian dan kejaksaan jika ditemukan indikasi penyelewengan di tubuh perusahaan-perusahaan BUMN.
BACA JUGA: Erick Thohir Sosok Pemimpin Idaman yang Fasilitasi Perkembangan Santri
Hal ini dinilai sebagai langkah proaktif dari menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut dalam mewujudkan peran BUMN sebagai pilar ekonomi Indonesia.
"Kalau ada masalah hukum seperti dugaan korupsi atau penyalahgunaan jabatan yang mengarah kepada korupsi memang harus diserahkan kepada penegak hukum seperti kepolisian atau kejaksaan," katanya.
BACA JUGA: Hasil Survei: Prabowo dan Erick Thohir Mendominasi Bursa Pilpres 2024
Tak hanya itu, Erick Thohir juga membenahi pengelolaan perusahaan BUMN yang terungkap melakulan korupsi.
Ini bertujuan agar ke depannya tindak pidana korupsi tidak terulang kembali.
Menurut Pieter strategi selaras ini akan efektif mendorong penguatan daya saing perusahaan BUMN di dalam dan luar negeri.
"Tentu saja bersih-bersih ini tidak cukup dengan membawa satu dua kasus ke kejaksaan. Tapi benar-benar didukung dengan penguatan GCG di lingkungan BUMN," pungkasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif