jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi menilai Erick memiliki kemampuan untuk meningkatkan elektabilitas calon presiden (capres) yang didampinginya kelak.
Khususnya capres yang datang dari koalisi pemerintahan seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Pengamat Nilai PDIP-PPP Sedang Mencari Sosok dari NU, Erick Thohir Paling Potensial
“Yang menarik Erick Thohir itu ketika dipasangkan terutama ke Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto itu memiliki nilai tambah atau menarik suara 2 sampai 3 persen,” terang Burhanuddin.
“Prabowo unggul sedikit ketika berpasangan dengan Erick Thohir. Begitu juga dengan Ganjar, Ganjar sedikit lebih unggul dari Prabowo Subianto ketika dipasangkan bersama Erick Thohir,” imbuh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI).
BACA JUGA: Erick Thohir dapat Kritik Pedas, Dinilai Gagal Urus BUMN
Berdasarkan hasil survei terbaru IPI di bulan April, Ganjar Pranowo unggul ketika berpasangan dengan Erick Thohir.
Pasangan ini meraih kemenangan 35,8 persen dan unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa yang hanya memiliki elektabilitas sebesar 30,5 persen.
BACA JUGA: PascaLebaran, Pupuk Kaltim Pastikan Stok Pupuk Dalam Kondisi Aman
Sedangkan di tempat terakhir terdapat pasangan Anies Baswedan-AHY yang mendulang 24,1 persen suara.
Kemudian ketika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Erick Thohir, pasangan ini unggul dari berbagai skema duet Ganjar Pranowo.
Prabowo Subianto-Erick Thohir meraih 34,4 persen elektabilitas sedangkan pesaing terdekatnya yakni Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil hanya 33,1 persen. Di tempat terakhir terdapat pasangan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas di angka 21,5 persen.
Menganalisa hal ini, Burhanuddin menjelaskan Erick Thohir di bulan April tengah mengalami tren kenaikan elektabilitas secara personal sehingga mampu memberikan peningkatan elektabilitas dari capres yang didampingi.
Secara pribadi, Eks Presiden Inter Milan ini mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 6 persen berkat keberhasilan mengamankan dinamika dunia sepak bola di Indonesia.
“Di bulan April yang mengalami kenaikan elektabilitas secara personal hanya Erick Thohir. Dari temuan kami kenaikan elektabilitas Erick Thohir mengalami perbaikan dari variabel sebagai Ketum PSSI dan dinamika Piala Dunia U-20 dianggap take a side atau berpihak dengan Presiden Jokowi,” seru Burhanuddin.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada