Erick Thohir Buka Lebar Pintu Timnas Buat Pemain Keturunan

Selasa, 27 Februari 2024 – 02:08 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (26/2). Foto: Dokumentasi Humas BUMN

jpnn.com - Program naturalisasi berdarah keturunan Indonesia memang menimbulkan polemik mengingat dianggap kurang memberikan kesempatan buat pemain muda.

Melihat beberapa suara sumbang dilantunkan, Ketum PSSI yaknI Erick Thohir buka suara masalah tersebut.

BACA JUGA: Erick Thohir Bertemu Sujiwo Tejo, Bawa Keris

Menurut Erick sejatinya program naturalisasi pemain berdarah keturunan yang ingin bermain di Timnas Indonesia.

Mantan Presiden Inter Milan tersebut membuka pintu selebar-lebarnya buat pesepak bola berdarah keturunan mengingat punya nasionalisme yang besar membela Merah Putih di kancah internasional.

BACA JUGA: Cak Imin Sentil Erick Thohir Soal Pilih 02 Jika Ingin Sepak Bola Indonesia Maju

“Program naturalisasi pemain berdarah keturunan sejatinya membuka peluang untuk mereka yang ada di luar negeri ingin membela Timnas Merah Putih.”

?“Mereka punya jiwa nasionalisme yang besar saat membela Timnas Merah Putih karena memiliki darah Indonesia. Jadi program ini saya rasa bukan masalah jangka pendek, menengah dan panjang,” ungkap Erick saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (26/2).

BACA JUGA: Cak Imin Sebut Erick Thohir Menyebarkan Hoaks, Isu Apa?

Sejauh ini PSSI sudah menggunakan jasa pemain berdarah keturunan yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Elkan Baggott, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner.

Adanya para pemain tersebut membuat level bermain tim asuhan Shin Tae Yong sedikit meningkat. 

Terbukti pada kompetisi benua Kuning, Indonesia mampu menembus 16 besar di ajang Piala Asia 2023.

Erick berharap program ini menutup peluang-peluang pihak yang ingin memanfaatkan pemain hanya untuk kepentingan klub.

Terlebih program yang dijalankan saat ini terbilang untuk jangka panjang mengingat pemain yang dinaturalisasi masih berusia relatif muda.

“Program naturalisasi pemain berdarah keturunan buat kepentingan Timnas Indonesia. Saat ini kami terus membenahi Timnas Indonesia untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi lagi,” tambah Erick.

Saat ini PSSI tengah berupaya untuk bisa menyelesaikan administrasi dua pemain naturalisasi keturunan baru yakni Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe-A-On.

Keduanya dipersiapkan untuk bisa segera bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.

 Menarik ditunggu respon dari pesepak bola muda Tanah Air untuk bisa bersaing dengan pemain berdarah keturunan saat berseragam Timnas Indonesia.

Adanya persaingan yang sehat ini diharapkan membuat pemain muda menjadi termotivasi untuk bisa tampil maksimal agar bisa bersaing masuk skuad Garuda.

Selain program naturalisasi pemain keturunan, PSSI juga berupaya untuk membenahi kompetisi, sepak bola putri, hingga pembinaan di kelompok umur.

Program yang dibangun diharapkan bisa selaras dengan ekpektasi fan sepak bola Indonesia bahwa Timnas Indonesia bisa bersaing baik di level Asia maupun dunia.(mcr16/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler