jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai sosok begitu konsisten menunjukkan kepemimpinan yang memiliki kapabilitas dan teruji.
Kondisi tersebut kian menjadikan Erick Thohir sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) paling kompeten di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Erick Thohir Punya Daya Elektoral Untuk Menguatkan Kemenangan di Pilpres
Menurut peneliti utama Political Weather Station (PWS) Sharazani MA, Erick Thohir konsisten mendapat dukungan besar dari berbagai kalangan masyarakat.
Dukungan hadir mengingat menteri andalan Presiden Joko Widodo ini mampu menghadirkan kepemimpinan sukses.
BACA JUGA: Erick Thohir Miliki Banyak Sumber Daya Elektoral, Potensial Sebagai Cawapres
“Dengan kata lain, kapabilitas Erick Thohir sebagai seorang pemimpin sudah cukup teruji," kata Sharazani dalam keterangannya, Minggu (3/9).
Dia menambahkan torehan emas kepemimpinan Erick Thohir diawali dengan keberhasilan mentransformasi tubuh Kementerian BUMN.
BACA JUGA: Pemimpin Sukses Andalan Presiden, Erick Thohir Potensial jadi Cawapres 2024
Kerja positif Erick Thohir sukses menambah kenaikan laba BUMN hingga Rp 303,7 triliun serta dividen untuk negara mencapai Rp 80 triliun.
Tidak hanya itu, Erick Thohir dengan kebijakan Bersih-Bersih BUMN, berhasil membongkar kasus korupsi besar semisal Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan Pelindo. Di era kepemimpinan Erick, ekonomi masyarakat makin bergeliat lewat program, kebijakan pro rakyat kecil.
Lebih lanjut, dia menyebut kekuatan Erick Thohir kian dibuktikan dengan hasil temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1- 8 Juli 2023. Erick Thohir kokoh di puncak elektabilitas teratas simulasi tujuh nama cawapres.
Posisi Erick Thohir di peringkat pertama dengan mendapatkan dukungan sebesar 21,2 persen.
Mengungguli Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapat 19,6 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno 17,5 persen. "Sebab itu, wajar kalau Erick Thohir banyak dinominasikan sebagai cawapres pada Pemilu 2024,” jelasnya. (boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi