jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) unggulan dengan segudang kinerja gemilang.
Kepemimpinan Erick Thohir dinilai teruji dan membawa dampak positif besar bagi masyarakat.
BACA JUGA: Jokowi Kirim Sinyal Dukung Prabowo-Erick di Laga FIFA Match Day Indonesia vs Argentina
Kondisi tersebut membuat Erick Thohir figur yang miliki kapasitas sebagai pemimpin modern. Pengalaman dan prestasi yang dimiliki menteri 53 tahun itu bekal cukup menjadi cawapres idaman masyarakat.
"(Erick Thohir) Mencerminkan regenerasi kepemimpinan nasional dengan pengalaman dan kepemimpinan yang telah teruji," kata pengamat politik dari Universitas Padjadjaran Ari Ganjar Herdiansah kepada wartawan, Kamis (22/6)
BACA JUGA: Erick Thohir Mampu Tingkatkan Elektabilitas Ganjar sebagai Pemimpin dari Luar Jawa
Ari mengatakan dividen BUMN pada 2022 yang mencapai angka Rp 80 triliun sebuah prestasi yang sulit untuk kembali dipecahkan.
Prestasi itu memberikan nilai tambah kepada Erick Thohir. Apalagi, BUMN meraih keuntungan tertinggi dalam sejarah dengan nilai angka mencapai Rp 303 triliun.
BACA JUGA: Erick Thohir Punya Banyak Keunggulan Dipilih Sebagai Cawapres pada 2024
Lebih fenomenal lagi, tambah dia, peningkatan laba sebesar itu hanya ditempuh oleh Erick Thohir selama kurun waktu tiga tahun menjabat sebagai menteri.
Karenanya keberadaan Erick Thohir mampu memberi dampak positif besar terhadap kemajuan bangsa ke depan.
Dengan konsistensi kinerja yang ditunjukkan Erick Thohir, mampu membawa dampak positif secara elektoral. Termasuk keterusungannya sebagai cawapres.
"Kelayakan Erick Thohir didukung oleh karier politiknya yang melejit, mulai dari pengusaha sukses kelas dunia kemudian berkiprah sebagai menteri BUMN," pungkas dia. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir Enggak Main-Main Ingin Naikkan Pamor Wasit
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan