jpnn.com - JAKARTA - Utusan pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Erick Thohir Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar bertemu dengan Presiden FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) Gianni Infantino di Zurich, Swiss, kemarin (27/4).
FIFA lewat situs resmi mereka menyatakan bahwa, pertemuan untuk membahas nasib dan masa depan sepak bola Indonesia itu berlangsung hangat.
BACA JUGA: Cantiknyaaa Gol Saul ke Gawang Bayern...
“Perbincangan yang mendalam dan sangat baik yang baru saja berlangsung. Dan, semua pihak sama-sama punya keinginan tulus untuk meyelesaikan Sanski PSSI segera mungkin," tulis pernyataan otoritas sepak bola tertinggi dunia itu.
Pernyataan FIFA tersebut juga diperkuat oleh Agum Gumelar. Lewat pesan singkatnya, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI 1999-2003 itu mengatakan, pertemuan yang berlangsung kondusif itu telah melahirkan beberapa poin penting yang berkaitan langsung dengan nasib PSSI di pentas sepak bola internasional.
BACA JUGA: Diego Simeone: Ini Mendekati Malam Terbaik Kami
“FIFA juga sudah mengingatkan pemerintah Indonesia melalui surat yang telah dikirimkan oleh mereka kepada Mentersi Sekretaris Negara. Intinya, sanksi dari FIFA baru bisa dicabut apabila pemerintah mencabut pembekuan terhadap PSSI,” ujar Agum.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot.S Dewa Broto mengatakan, bahwa pertemuan tersebut bisa terselanggara berkat kerja dan manuver yang dilakukan oleh pihak pemerintah.
BACA JUGA: Baru Perdana, Atlet Taekwondo Cantik Ini Langsung Dapat Emas
“Tapi, pemerintah tidak mau eogis, makanya kami juga mengajak perwakilan Komite Ad Hoc reformasi PSSI untuk ikut dalam pertemuan dengan FIFA itu,” ujarnya. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atletico 1-0 Bayern: Guardiola Kesal dan Penasaran
Redaktur : Tim Redaksi