jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Santri (LPES) Ubaidillah Amin Moch, bukan tanpa alasan banyak yang menilai kinerja Kementerian BUMN di bawah Erick Thohir menunjukkan tren positif.
Pasalnya, banyak kebijakan mantan bos Inter Milan itu tak pernah dilakukan oleh para menteri sebelumnya.
BACA JUGA: Erick Thohir Banjir Dukungan Ibu-Ibu Milenial di Tangerang
"Salah satu contoh sudah teralisasinya proses merger beberapa BUMN besar yang memang menjadi mimpi pemerintah sejak lama sebelum pemerintahan Presiden Jokowi," kata Ubaidillah kepada wartawan, Rabu (15/6).
Selain itu, hanya Erick Thohir yang berani melakukan restrukturisasi BUMN yang keadaannya sudah tidak menguntungkan bagi negara.
BACA JUGA: Ganjar dan Erick Pasangan Ideal yang Saling Mengisi
"Pelaksanaan restrukturisasi BUMN dhuafa (tidak sehat) berani dilakukan hanya di era menteri BUMN Erick Thohir, yang mana dahulu-dahulunya hanya dibiarkan dan disuntik PMN (penyertaan modal negara)," ujarnya.
Dia menilai, bila ada sejumlah pihak yang tak senang dengan gaya kepemimpinan Erick Thohir, mereka selama ini adalah para penikmat uang rakyat dari keberadaan BUMN yang sudah cacat.
BACA JUGA: BUMN Buka Jutaan Lapangan Kerja, Elektabilitas Erick Thohir Melejit
"Jadi kalau ada yg mengatakan menteri BUMN Erick Thohir gak becus dan gak bisa kerja, saya rasa yang ngomong tersebut ngopinya kurang kental atau bagian dari penikmat CSR BUMN dhuafa," katanya.
Pengasuh Pondok Pesantren Kaliwining, Jember itu menyebut, apa yang dilakukan Erick Thohir selama ini sudah sesuai dengan tagline yang digaungkan, yaitu BUMN AKHLAK.
"Dan saya rasa keberanian beliau merubah pola kerja kementrian BUMN sejalan dengan vis misi Presiden Jokowi. Revolusi mental," kata dia. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif