jpnn.com, JAKARTA - Berbagai pengamat mengeluarkan analisis masing-masing terkait sosok potensial yang akan maju dalam kontestasi demokrasi mendatang, Pilpres 2024.
Seperti halnya Menteri BUMN Erick Thohir yang memiliki potensi untuk diusung oleh partai politik sebagai calon wakil presiden (cawapres).
BACA JUGA: Bisa Memperkuat Koalisi, Erick Thohir Dinilai Cawapres yang Tepat Bagi KIB di Pilpres 2024
Pengamat Politik Djayadi Hanan menilai salah satu potensi yang dimiliki oleh Erick Thohir adalah tidak terikat dengan partai mana pun sehingga bisa meraup suara di masyarakat.
Potensi ini bahkan dikatakan tidak dimiliki oleh kader-kader partai yang sering masuk dalam bursa pilpres seperti kader Golkar Ridwan Kamil dan kader Gerindra Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Dukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2024, Jari Raya Sumsel Bergerak
“Di antara tiga nama yakni Erick Thohir, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil. Hal ini lantaran Erick Thohir tidak terafiliasi dengan partai mana pun,” terang Djayadi.
Independensi yang dimiliki oleh Erick Thohir ini dinilai mampu menarik minat masyarakat yang memilih tanpa melihat afiliasi partai. Seperti halnya untuk warga Nahdliyin atau NU.
BACA JUGA: Bone Berselawat dan Berdoa Bersama, untuk Kesuksesan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Djayadi mengatakan jika capres mengarahkan strategi untuk pemilh NU maka Erick Thohir merupakan pilihan realistis.
Mengingat menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini memiliki asosiasi kuat di kalangan nahdliyin.
Erick Thohir adalah Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU.
Dalam hasil survei, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut juga memiliki elektabilitas di antara kader NU lainnya seperti Khofifah Indar Parawansa dan Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) priode 1-7 Maret 2023 Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 9,5 persen.
Sedangkan Khofifah Indar Parawansa hanya mendapat 1,9 persen terpuruk di bawah adalah Muhaimin Iskandar 1,3 persen.
"Erick Thohir terasosiasi dengan NU. Jika capres seperti Ganjar ingin mencari suara NU maka Erick Thohir masuk dalam pertimbangan,” pungkas Djayadi.(ray/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean