jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menilai terpilihnya Erick Thohir menjadi Ketum PSSI makin menguatkan dirinya dalam bursa cawapres Indonesia.
“Di antara tokoh lain, saya kira Erick salah satu yang paling potensial untuk dilirik sebagai bakal cawapres,” ujar Saidiman.
BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Beri Kompor Gas Hingga Cek Kesehatan Gratis di Bogor
Ahmad melihat posisi Erick Thohir sebagai Ketum PSSI menjadi tambahan modal untuk mengarungi kontestasi demokrasi 2024.
Dia melihat terdapat empat modal yang dimiliki oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut, yang membuat parpol atau koalisi pengusung makin tertarik untuk mengusung.
BACA JUGA: Elektabilitas Erick Thohir Meningkat Setelah Terpilih jadi Ketum PSSI
Pertama, Erick Thohir sudah melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat.
Kedua, berkat pendekatan yang dilakukan masyarakat dari berbagai kelompok menunjukkan penerimaan terhadap orang nomor satu di Kementerian BUMN.
BACA JUGA: Sambut Pengurus PSSI Baru, Syarief Hasan: Tidak Boleh Lalai Akan Tugas
“Sejauh ini, tidak terlihat ada kelompok masyarakat yang resisten,” tutur Saidiman.
Ketiga, Erick Thohir juga memiliki kemampuan logistik yang kuat. Kekuatan logistik ini sangat dibutuhkan untuk menggerakkan mesin pemenangan dalam Pilpres 2024.
Keempat, Erick Thohir juga bisa menjadi simbol atau representasi kesinambungan pemerintahan sekarang.
“Ini bisa jadi daya tawar yang tinggi untuk koalisi partai mempertimbangkan dia sebagai bakal calon wapres,” sebutnya.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada