jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai menjadi sosok calon wakil presiden (cawapres) yang bisa menguatkan koalisi antar partai politik (parpol) untuk Pilpres 2024.
Hal ini lantaran latar belakang Erick Thohir yang berasal dari kalangan profesional.
BACA JUGA: Tak Hanya Beri Bantuan Kesehatan, Erick Thohir Juga Kasih Modal Usaha untuk Kurnia Meiga
"Paling tidak calon non parpol memberikan ruang yang lebih leluasa,” ujar Pengamat Politik Populi Center Rafif Pamenang Imawan.
Rafif mengungkapkan menguatnya Erick Thohir menjadi figur cawapres pilihan lantaran bukan seorang kader parpol dan juga sosok pemimpin yang memiliki kompetensi mumpuni.
BACA JUGA: Pegadaian Kembangkan UMKM Nasional Lewat Program GadePreneur
Memiliki latar belakang profesional, justru menjadi keunggulan bagi Erick Thohir karena bisa memberikan kebebasan untuk menyampaikan setiap aspirasi yang semakin menyolidkan koalisi parpol.
“Kepada capres - cawapres yang akan dipasangkan untuk membangun komunikasi lintas partai," kata Rafif.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Figur Cawapres yang Paling Ideal di Pilpres 2024
Apalagi, tambah dia, kenaikan popularitas Erick Thohir tidak terlepas dari posisinya sebagai menteri serta juga Ketua Umum PSSI.
Selaras dengan itu juga turut membuat elektabilitasnya semakin tumbuh positif.
Merujuk dari hasil survei Populi Center pada periode 4-12 Mei 2023, elektabilitas Erick Thohir berhasil masuk dalam daftar teratas sebagai cawapres.
Erick Thohir mampu meraih angka elektabilitas sebesar 10,4 persen.
"Pada satu sisi Erick Thohir juga sudah mulai perlahan naik popularitas dan elektabilitas di mata banyak orang," seru Rafif.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada