jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) menjadi yang tertinggi berdasarkan survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) Mei 2023.
Elektabilitas menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berada di angka 15,5 persen dan jadi yang tertinggi di antara kandidat cawapres lainnya.
BACA JUGA: Dinilai Berhasil Mengemban Amanah, Erick Thohir Layak jadi Cawapres
Pengamat politik Universitas Diponegoro Turtiantoro mengatakan elektabilitas Erick Thohir tertinggi karena kinerjanya yang luar biasa dan dirasakan oleh masyarakat.
Hal tersebut membuat banyak masyarakat yang menginginkan Erick Thohir menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Tak Berafiliasi dengan Parpol, Erick Thohir Makin Kuat di Bursa Cawapres
“Memang kalau dilihat dari prestasi kerja atau kinerja pak Erick Thohir akhir-akhir ini itu cukup meyakinkan publik bahwa beliau adalah orang yang bisa bekerja,” ujar Turtiantoro kepada wartawan, Minggu (11/8).
Dia juga mengatakan tingginya elektabilitas Erick Thohir karena banyak didukung masyarakat yang rasional.
BACA JUGA: Erick Thohir Cawapres Potensial Punya Kerja Nyata untuk Rakyat
Mengingat pemilih rasional memilih pemimpin berdasarkan kerja nyata yang telah dilakukan.
Seperti diketahui, kinerja Erick Thohir selama menjabat Menteri BUMN sangat cemerlang. Pada 2022 lalu, laba BUMN berhasil menembus Rp 303 triliun, meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 124 triliun.
Selaras dengan tingginya laba, BUMN pada 2022 berhasil membagikan dividen sebesar Rp 80,2 triliun.
Dividen nantinya akan disetorkan kepada negara dan dibagikan ke masyarakat melalui berbagai program dan bantuan.
“Di masyarakat itu kan ada sebagian dan porsinya cukup besar pemilih rasional. itu yang sering pindah, nalarnya dipakai. Kecenderungannya ke Erick Thohir bisa jadi,” pungkas Turtiantoro. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Favorit Milenial, Erick Thohir Makin Bersinar di Bursa Cawapres
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan