jpnn.com, JAKARTA - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menyebut Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur cawapres paling kuat dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Sebagai bagian dari keluarga besar NU, Erick Thohir diyakini mampu membawa Menteri Pertahanan tersebut menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
BACA JUGA: Masyarakat Jember Siap Mendukung Duo Andalan Jokowi, Prabowo-Erick Maju di Pilpres
"Apabila Pak Prabowo menggandeng Pak Erick Thohir itu bisa diperkuat karena Pak Erick ini kan sudah jelas bagian dari Nahdlatul Ulama (NU)," kata Fernando saat dihubungi wartawan, Kamis (12/10).
Erick Thohir diketahui sangat dekat dengan warga NU atau nahdiyin karena merupakan Anggota Kehormatan Banser NU. Dia aktif berkontribusi dan sering membantu para nahdiyin di berbagai kesempatan.
BACA JUGA: Erick Thohir hingga Najwa Shihab Akan Kukuhkan Koordinator Presidium IAPPI
Bahkan beberapa waktu terakhir, Erick Thohir melakukan safari ke sejumlah Pondok Pesantren (Popes) di Jawa Timur (Jatim). Dalam kunjungan itu, Erick melakukan silahturahmi dengan para kiai dan ziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta pendiri NU.
Kehadiran Erick Thohir di tengah warga NU sangat jelas terasa. Seperti bisa dilihat dari beberapa acara besar NU akhir-akhir ini yang mengundang Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut, yang terdekat seperti haul Mbah Hamid dan acara Fatayat NU.
BACA JUGA: Prabowo dan Erick Thohir, 2 Menteri Andalan Jokowi Meraih Elektabilitas Tertinggi di Jatim
Dalam kegiatan tersebut, Erick Thohir mengajak kalangan perempuan atau Fatayat NU untuk bersama-sama mendorong perkembangan ekonomi kerakyatan. Dia percaya perempuan memiliki potensi yang cukup besar untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Menurut Fernando, tak heran jika Erick Thohir memiliki kekuatan elektabilitas yang tinggi sebagai cawapres di beberapa wilayah, salah satunya Jawa Timur.
Seperti diungkapkan dalam rilis survei Poltracking Indonesia periode September 2023, Eks Presiden Inter Milan ini menjadi tokoh yang menjadi pilihan utama dengan angka dukungan sebesar 20,8 persen.
Mendapatkan elektabilitas yang tinggi sebagai cawapres berdasarkan organisasi Islam, Erick Thohir mengalahkan kandidat lain yang berlatar belakang NU seperti Menkopolhukam Mahfud MD 17,2 persen, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 16,7 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah 13,7 persen.
"Ketika Pak Erick Thohir ini digandeng dengan Prabowo, saya yakin pasangan ini bisa diterima kantong-kantong NU, terlebih di wilayah Jatim termasuk kantong-kantong NU," pungkas Fernando. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Vs Brunei: Erick Thohir Bilang Jokowi akan Hadir
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan