jpnn.com - MILAN - Kepergian Presiden Inter Milan, Erick Thohir ke Madrid sempat dianggap sebagai upaya untuk mendatangkan bomber muda Alvaro Morata. Nyatanya, semua prediksi itu patah.
Pasalnya, Erick mengaku tak menjajaki peluang untuk mendapatkan Morata. Sebaliknya, pengusaha muda asal Indonesia itu mengaku hanya ingin mempelajari kesuksesan Madrid.
BACA JUGA: Serena Kejar Hat-Trick di Madrid Open
Hal itu tak lepas dari kesuksesan Madrid menjelma sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Karena itu, Erick menjadikan tim berjuluk Los Blancos tersebut sebagai barometer bagi Inter.
“Pengalaman saya di Madrid? Ketika saya di sana, saya memiliki kesempatan belajar. Saya memiliki kesempatan melihat metode kepelatihan Madrid yang fantastis,” terang Erick pada Inter Channel, Sabtu (3/5).
BACA JUGA: Pemanasan Jelang Mandiri Jakarta Marathon
Hanya saja, Erick mengaku tak bisa menerapkan pelajaran yang sudah dipetiknya pada Inter. Pasalnya, tim berjuluk I Nerazzurri itu masih berada dalam masa transisis besar.
“Semua orang harus berusaha untuk meningkatkan pengetahuannya. Saya menatap masa depan dengan optimisme. Ada banyak hal yang harus dilakukan dalam dua musim mendatang,” tegas Erick. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Timnas Prancis Minta Makanan Halal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Double Double Chris Paul Bawa Clippers ke Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi