jpnn.com, JAKARTA - Perhatian Menteri BUMN Erick Thohir dan kementeriannya terhadap pendidikan bagi generasi muda terus direalisasikan.
Hal itu diwujudkan dengan pemberian beasiswa kepada para santri dan santriwati berprestasi Pondok Pesantren Darul’Ulum Jombang, Jawa Timur.
BACA JUGA: Bharada E Ungkap Pengakuan Mengejutkan soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi
Penyerahan dukungan pendidikan yang dilakukan Yayasan BUMN untuk Indonesia itu berlangsung di Jakarta, Rabu (26/10) dan secara simbolis diterima pimpinan Ponpes Darul’Ulum KH M. Za'imuddin W. As'ad.
"Bantuan ini sebagai wujud kepedulian kami agar pendidikan di pondok pesantren terus dikembangkan. Kualitasnya pun juga harus meningkat. Karena itu, saya berharap para santri dan santriwati sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu hingga berprestasi tinggi dan memberi manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat," ujar Erick Thohir, Rabu (26/10).
BACA JUGA: Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres Unggulan Perekat KIB
Erick menambahkan perhatian terhadap pondok pesantren tak lepas dari posisi lembaga pendidikan generasi muda muslim itu yang sangat penting bagi perekonomian nasional.
Oleh karenanya, dia terus mendorong perusahaan BUMN membantu meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren guna mewujudkan kemajuan peradaban dan perekonomian Indonesia.
BACA JUGA: Erick Thohir Menteri Kesayangan Jokowi dan Bisa jadi Cawapres
Untuk tahap pertama beasiswa diserahkan kepada lima penerima, yakni Byanabila Thea, santriwati kelas 9 SMPN 3 Peterongan, Yuliatir Rosida (Kelas 7 SMPN 3 Peterongan), Azra Aqila Yusni (Kelas 7 SMPN 3 Peterongan), Sinta Dwi Susanti (Kelas XI MAN 2 Jombang), dan Muhammad Sukron, (Mahasiwa program Pasca Sarjana).
Sebanyak 45 nama siswa penerima beasiswa lainnya masih menunggu data dari pihak ponpes.
Direncanakan 50 santri dan santriwati ponpes yang berdiri sejak tahun 1885 itu akan menerima beasiswa pendidikan dari Yayasan BUMN untuk Indonesia yang akan diserahkan secara bertahap. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidan Tidur di Ruangan Puskesmas, Perawat Pria Masuk & Mencium Bagian Sensitif, Baju Terbuka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti