jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendapat perhatian dari masyarakat.
Salah satunya dukungan agar Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Dinilai Cocok jadi Cawapres, Erick Thohir Punya Basis Pemilih Fleksibel
Menurut pengamat Politik Yuari Prayanto, keberadaan Erick Thohir juga dinantikan partai politik (parpol).
“Erick Thohir menjadi magnet yang mulai dipandang oleh berbagai partai dan organisasi masyarakat,” ujar Yuari Prayanto.
BACA JUGA: Tanya ke Ferry Irawan, Ibunda Venna Melinda: Kamu Apakan Anak Saya?
Menurut pria yang karib disapa Mazdjo Pray ini, kondisi tersebut menjadi satu keunggulan bagi Erick Thohir.
“Posisinya yang tidak bergabung dengan partai mana pun telah memberi citra positif terhadap bentuk demokrasi yang setara,” kata Mazjdo Pray.
BACA JUGA: Kualitas Anak Muda di Era Jokowi Dinilai Naik Signifikan
Lebih lanjut dia menyebut Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang lahir dari proses dan kerja keras. Kehadiran pria 52 tahun itu tidak didasari dorongan figur kuat maupun politik senior.
Kondisi ini menjadikan karakteristik Erick Thohir banyak disukai masyarakat.
Sehingga setiap kebijakan yang diluncurkan murni menghadirkan solusi hanya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Bahwa menjadi autentik tanpa bekingan politk sekalipun mampu terlibat sebagai pemimpin,” ungkap Mazdjo Pray.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada