jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam jajaran big three atau tiga besar calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Berdasarkan temuan terbaru dari lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI), Erick bersaing dengan para politisi kawakan yakni Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
BACA JUGA: Gandeng Ernst & Young Indonesia, Erick Thohir Gerak Cepat Berantas Korupsi di PSSI
Dalam potret elektabilitas Erick Thohir berada di posisi ketiga dengan angka 11,8 persen.
Sedangkan Ridwan Kamil berada di urutan pertama dengan elektabilitas 19,7 persen dan Sandiaga Uno 18,4 persen.
BACA JUGA: Mudik Gratis: FWBUMN Berangkatkan Puluhan Wartawan Naik Kereta Api Pariwisata
“Selisihnya tidak terlalu jauh, tidak jauh bedanya terutama di nama teratas, Ridwan, Sandi dan Erick,” terang Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi.
Dengan ini nama Erick Thohir meningkat satu posisi dari hasil survei IPI sebelumnya.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Hadirkan Posko Mudik BUMN di Stasiun Gambir & Pelabuhan, Gratis!
Dalam hasil survei sebelumnya Erick Thohir bersaing dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi empat dan tiga.
Namun, setelah dua bulan berselang Erick Thohir berhasil menyalip AHY di posisi ketiga bursa cawapres versi IPI.
Burhanuddin menjelaskan kenaikan elektabilitas oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut tidak lepas dari keberhasilannya dalam meredam dinamika di dunia sepak bola Indonesia.
“Ada efek elektoralnya buat Erick Thohir sebagai cawapres. Sebagai cawapres ternyata ada insentif elektoralnya terkait dengan jerih payah sebagai Ketum PSSI,” seru Burhanuddin.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada