Erick Thohir Masuk, Petahana Tak Repot Lagi sama Tagar

Sabtu, 08 September 2018 – 21:45 WIB
Erick Thohir (kiri) saat resmi bergabung bersama tim Jokowi - Ma'ruf Amin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan keputusan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin menunjuk Erick Thohir menjadi ketua tim kampanye nasional (TKN) cukup mengagetkan.

"Sebetulmya cukup mengagetkan. Dia sudah menjadi tokoh setelah sukses di Asian Games 2018. Harusnya dia bisa menempatkan dirinya tidak berpihak ke mana-mana. Berpihak untuk Indonesia saja. Tadinya dia tokoh nasional sekarang tokoh berkubu," ucap Hendri.

BACA JUGA: Eks KaBAIS Sebut Gerakan #2019GantiPresiden Berpotensi Makar

Hal mengagetkan lainnya adalah karena latar belakang presiden Inter Milan sebagai pebisnis andal. Menurut pengajar di Universitas Paramadina ini, jarang ada pengusaha mengorbankan bisnisnya kemudian masuk ke politik apalagi sebagai ketua tim sukses.

Namun, menurut Hendri, Erick Thohir memang orang yang tepat buat Jokowi. Timnya semakin kuat. Selama ini tim petahana belum berhasil menciptakan irama permainan sendiri dan justru ikut-ikutan penantang. Contohnya, oposisi bikin tagar dia bikin tagar, oposisi bikin lagu mereka juga buat lagu.

BACA JUGA: Ada Peluang Teroris Manfaatkan Pilpres untuk Ciptakan Chaos

"Dengan bergabungnya Erick Tohir maka menjadi lebih kuat. Selama ini mereka bingung bagaimana menghadapi pemilih milenial, karena sudah terlanjur memilih Ma'ruf Amin. Nah, Erick kemungkinan bisa menghadirkan strategi-strategi alternatif," kata Hendri.

Pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini menambahkan, Erick punya tantangan tersendiri dengan memutuskan terjun ke politik.

BACA JUGA: Gerindra: Erick Thohir jadi Cawapres, Itu Baru Menarik

"Cuma tantangan Erick Thohir ya itu, bagaimana memainkan peran komunikasi politik dengan sekjen-sekjen partai, dan ketua-ketua parpol," pungkas Hendri. (fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Jokowi Bakal Gunakan Rumah Aspirasi untuk Edukasi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler