jpnn.com, JAKARTA - Gagasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait gerakan akselerasi digital diharapkan dapat menumbuhkan dan mendorong talenta muda memanfaatkan teknologi digital dari berbagai aspek.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyampaikan gagasan Erick Thohir itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
BACA JUGA: Datangi Kampung Markisa, Erick Thohir: Perbedaan Menjadi Kekuatan
“Gerakan ini diharapkan bisa mendorong dan mengarahkan minat generasi muda dalam pemanfaatan teknologi digital di berbagai aspek sehingga terjadi percepatan digitalisasi dan juga bisa memunculkan berbagai startup baru. Pada akhirnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja,” ujar Piter, Selasa (21/12/2021).
Piter menambahkan gerakan digital tersebut juga bisa dianggap sebagai bagian dari road map pasar digital di Indonesia untuk membantu mewujudkan ekosistem digital tumbuh dan berkembang.
BACA JUGA: Erick Thohir Dorong Generasi Muda Jadi Bos BUMN, Ini Alasannya
“Road map pasar digital saya kira adalah sebuah rencana besar bagaimana ekosistem digital di Indonesia akan diwujudkan. Gerakan ini menjadi bagian rencana besar tersebut dalam bentuk membantu mempercepat perwujudannya,” imbuhnya.
Selain itu, Piter menyarankan gerakan tersebut dilakukan secara konsisten dan efektif serta melibatkan banyak pihak termasuk di dalamnya para generasi millenial yang melek terhadap dunia digital.
BACA JUGA: Erick Thohir: Kerja Sama Riset BUMN dan ITB akan Terus Ditingkatkan
“Sebuah gerakan akan efektif apabila dilakukan secara konsisten dan melibatkan semua pihak. Erick Thohir bisa memanfaatkan keberadaan BUMN untuk memastikan gerakan ini bisa dilaksanakan secara konsisten dan melibatkan sebanyak mungkin generasi muda yang ada,” kata Piter.
Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan dengan gerakan digital ini, diharapkan perusahaan-perusahaan start up atau rintisan dapat menjadi 'superhero' baru yang bisa menjawab tantangan pasar digital.
“Teknologi tidak bisa terelakkan, dunia baru akan kita hadapi, tantangan baru kita harus hadapi. Oleh karena itu, kita perlu superhero baru," ucap Erick.
Dengan begitu, kata Erick tujuan dari gagasannya tersebut menumbuhkan dan menjaga ekosistem digital di tanah air.
“Mudah-mudahan superhero ini yang kita akan mendorong menjadi kekuatan Indonesia, menjaga ekosistem Indonesia," sambungnya.
Erick menegaskan Gerakan Akselerasi Generasi Digital ini sebagai langkah pemerintah agar Indonesia memiliki road map sendiri terkait pasar digital.
"Sebagai dunia Indonesia, bukan dunia orang lain. Kita harus memastikan, ekosistem ini yang menang. Karena kalau tidak, ekosistem kita akan dimakan oleh orang lain," bebernya.
Adapun Erick akan berperan sebagai Head Mentor Business. Ditargetkan, dalam waktu 4-5 bulan ada 10 ribu anak muda usia 15-35 tahun yang mendapat pembekalan digital skill dan digital mindset.
Nantinya, para anak muda tersebut juga ditantang untuk membuat proyek di 8 bidang. Proyek-proyek tersebut meliputi bidang pertanian, perikanan, kesehatan, dan lainnya.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich