jpnn.com, JAKARTA - Nama Erick Thohir terus mencuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dalam bursa cawapres terdapat nama yang baru mencuat yakni Menkopolhukam Mahfud MD, meski begitu Erick Thohir tetap menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya generasi muda.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Cawapres yang Tepat Bagi Prabowo
Peneliti Senior Political Statistics (Polstat), Apna Permana menilai Erick Thohir mengungguli Mahfud MD dalam segmentasi pemilih muda di Pilpres 2024 mendatang.
“Pak Mahfud kurang diminati oleh kalangan muda. Erick Thohir justru diminati oleh kaum muda atau milenial,” ujar Apna.
BACA JUGA: Beli Kendaraan Listrik Kini Bisa di Outlet Pegadaian Loh
Segemntasi pemilih muda menjadi pembeda utama antara Erick Thohir dan Mahfud MD di bursa cawapres Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini juga terbukti berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia.
BACA JUGA: Layak jadi Cawapres, Erick Thohir Punya Daya Tarik Bagi Generasi Muda
Berdasarkan temuan dari Indikator Politik, Erick Thohir mengungguli Mahfud MD dalam semua segementasi pemilih muda Indonesia berdasarkan kategorisasi umur.
Seperti di kategori pemilih umur di bawah 21 tahun, Ketum PSSI tersebut mendapatkan dukungan sebesar 16,3 persen.
Sedangkan Mahfud MD hanya mendapatkan dukungan 6,0 persen. Bergeser ke pemilih dalam rentang umur 22 hingga 25 tahun, Erick Thohir kembali unggul dengan mendapatkan dukungan sebesar 15,2 persen.
Sementara itu, Mahfud MD hanya mendapatkan dukungan sebesar 4,4 persen. Terakhir, di rentang umur 26 hingga 40 tahun, Erick Thohir kembali mendapatkan dukungan terbesar yakni di angka 18,3 persen.
Mahfud MD hanya mendapatkan dukungan sebesar 9,7 persen, jauh di belakang Erick Thohir.
Apna mengatakan segementasi pemilih muda perlu diperhitungkan dalam mengusung kandidat yang akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang. Mengingat jumlah pemilih muda di kontestasi mendatang lebih dari 50 persen.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada