Erick Thohir Menjadikan Ekonomi Syariah Indonesia Lebih Maju

Rabu, 04 Oktober 2023 – 15:45 WIB
Erick Thohir terpilih lagi jadi Ketua Umum MES untuk periode 2023-2028. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki banyak jasa dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Hal itu tak terlepas dari kepemimpinan Erick Thohir sebagai ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

BACA JUGA: Pengamat Politik: Wajar & Rasional Sekali Jika Elektabilitas Erick Thohir Makin Naik

Ketua Pengembangan Ekonomi Islam Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) Arief Rosyid Hasan mengatakan Erick Thohir mampu mewujudkan impian umat yang sudah lama menginginkan adanya bank syariah terbesar milik negara.

Hal itu dibuktikan dengan terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mampu bersaing dengan bank konvensional lain.

BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Sangat Potensial jadi Cawapres Prabowo Subianto

“Sudah sejak lama bicara ingin memajukan ekonomi dan keuangan syariah, tetapi tidak punya bank syariah yang besar. Baru di bawah kepemimpinan seorang Erick Thohirlah Indonesia memiliki BSI sebagai bank syariah terbesar dengan aset Rp 314 triliun, peringkat nomor enam di antara bank konvensional lain,” kata Arief dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Dia juga menyebut MES makin maju di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

BACA JUGA: Dekat dengan Jokowi & Berelektabilitas Tinggi, Erick Thohir Berpeluang Jadi Cawapres

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang ditorehkan oleh Erick Thohir di MES.

Salah satunya ialah berhasil membawa MES meraih penghargaan ISO 9001.2015.

MES di bawah kepemimpinan Erick Thohir mencatatkan hasil audit dengan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

“Dari kepemimpinan beliau, saya bisa menjadi saksi bahwa sosok Erick Thohir bukan hanya menunjukkan prestasi dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia, beliau ini memimpin MES dengan hati,” ucap Arief.

Oleh karena itu, dia sangat mendukung dipilihnya kembali Erick Thohir sebagai ketum MES.

Menurutnya, permasalahan ekonomi syariah terlalu besar dan tidak cukup hanya satu periode kepemimpinan saja.

“Rasanya memang kalau hanya satu periode kepengurusan saja, dengan waktu yang cukup singkat, sangat sulit untuk menyelesaikan kompleksitas permasalahan ekonomi syariah yang ada,” pungkas Arief. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler