Erick Thohir Sebut Sepertiga Kekuatan Ekonomi Indonesia Ada di BUMN

Kamis, 24 Maret 2022 – 20:12 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir di acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit 2022. Foto: dok BUMN

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia diramal bakal memasuki masa kejayaan ekonominya pada tahun 2045 mendatang.

Pada tahun tersebut, Indonesia diramal bakal masuk dalam 5 besar ekonomi dunia dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp9.100 miliar.

BACA JUGA: Didukung HIPMI, Erick Thohir Pemimpin Muda yang Dibutuhkan Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan potensi itu tentu tidak bisa datang dengan sendirinya. Perlu ada usaha dan upaya bersama agar bisa meujudkan hal tersebut.

Caranya, lanjut Erick, adalah dengan mengoptimalkan peran BUMN dalam mendorong percepatan implementasi arah kebijakan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Demi Erick Thohir RI 1, Sukarelawan Bagikan Bantuan di Ponpes

“BUMN 1/3 kekuatan ekonomi Indonesia!” tegas Erick dalam sambutannya pada acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit 2022 di Istora Senayan, Jakarta.

BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kata Erick, harus bisa mengoptimalkan segala potensi ekonomi yang ada. Jangan sampai, besarnya peluang ekonomi yang dimiliki Indonesia, malah dinikmati bangsa lain.

BACA JUGA: Abdul Latief Ungkap Erick Thohir Direstui Jokowi Jadi Capres

“Road map kita yang harus kita punyai, bukan road map China atau Amerika, tetapi road map Indonesia. Di mana BUMN berperan dan bertanggung jawab atas road map itu,” tegas dia.

Oleh karena itu, Erick terus mendorong seluruh BUMN mampu beradaptasi dan mampu menyesuaikan model bisnisnya dengan perkembangan zaman yang serba digital seperti saat ini.

Menurut data yang dimilikinya, pertembuhan eknomoni digital sudah mencapai Rp 2.345 ribu triliun.

“Apa rela market kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain lagi? Padahal 273 juta penduduk Indonesia mayoritas generasi Z,” sambung Erick.

Di sisi lain, Erick juga menyinggung peran BUMN untuk bisa mengoptimalkan kekayaan alam Indonesia untuk sebesar-besarnya mendorong perekonomian nasional.

“Sama juga dengan sumber daya alam, sampai kapan market kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain, bukan untuk pertumbuhan bangsa ini,” sambungnya.

Namun, menurutnya, BUMN tidak bisa bekerja sendirian. Butuh dukungan dari berbagai pihak untuk sama-sama terlibat dalam upaya mengoptimalkan peluang pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk merangsang keikutsertaan masyarakat agar bisa bergerak sejalan dengan mimpi pemerintah, butuh dukungan implementasi komunikasi dan literasi yang baik.

Penyebaran informasi yang baik, diharapkan bisa menginspirasi masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah yang dilakukan lewat berbagai perusahaan milik negara di berbagai sektor.

Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan kinerja BUMN terus meningkat dibandingkan 2021. Terlihat bagaimana banyak kinerja perusahaan plat merah itu terindikasi hijau.

“Bagaimana waktu pertama 2012 hijaunya cuman satu. Kemudian 2020 mulai banyak hijau kuning dan merah berkurang. Pada 2021 sudah mulai banyak hijau kuning dan orange. Tahun ini diharapkan yang merah tidak ada,” terangnya.

Dia menjelaskan total pemberitaan BUMN mencapai 664.157 yang mana salah satu yang terkuat adalah dukungan dalam partisipasi vaksinasi.

“Untuk pemberitaan BUMN sediri 80 persen positif dan hanya 6 persen negatif,” ujarnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler