Erick Thohir Sebut Whoosh Menghemat Bahan Bakar Rp 3,2 Triliun Per Tahun

Minggu, 21 Juli 2024 – 20:00 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. ANTARA/Maria Cicilia Galuh.

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh yang beroperasi sejak Oktober 2023 telah memberikan banyak manfaat masyarakat Indonesia.

Menurut Erick, Whoosh tidak hanya memangkas waktu tempuh, tetapi juga menghemat bahan bakar Rp 3,2 triliun per tahun.

BACA JUGA: Arya Membantah Whoosh Disebut Menyumbang Kerugian PT WIKA

"Tidak hanya memangkas waktu tempuh, tetapi juga penggunaan energi yang lebih efisien. Dengan menggunakan energi listrik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa melakukan penghematan bahan bakar Rp 3,2 triliun per tahun," kata Erick Thohir dikutip dari akun pribadinya di Instagram, di Jakarta, Minggu (21/7).

KCJB juga telah membawa empat juta penumpang hingga awal Juli 2024.

BACA JUGA: Erick Thohir Dorong Karyawan BUMN Miliki Kemampuan Digital

Menurut Erick, angka tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut.

Erick menyampaikan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga mendorong peningkatan angka wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

BACA JUGA: Cek Persiapan KCJB, Perkindo DKI Jakarta Kunjungi Manajemen KCIC

"Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah berkontribusi sebesar Rp 86,5 triliun untuk produk domestik regional bruto (PDRB) Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023," ungkapnya.

Dengan kecepatan yang dirancang mencapai 350 kilometer per jam, Whoosh menghubungkan Stasiun Halim di Jakarta dengan Stasiun Tegalluar di Bandung, Jawa Barat, dan memangkas waktu tempuh antara kedua kota tersebut (Jakarta dan Bandung) dari tiga jam lebih menjadi hanya sekitar 40 menit. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler